TANGSELIFE.COM– Kapal induk Amerika Serikat menjadi sorotan usai berlabuh di Bali, Indonesia.
Kapal induk Amerika Serikat itu adalah USS Ronal Reagan (CVN-76) yang telah merpat di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali.
Ronald Reagan tiba bersama dengan dua kapal lainnya yakni kapal perang USS Antietam (CG-54), serta USS Robert Small (CG-62) pada hari Minggu, 16 Juli 2023.
Kapal induk Amerika Serikat dan dua kapal itu datang ke Indonesia dengan tujuan kunjungan pelabuhan dalam rangka operasi rutin di Samudera Hindia.
Sebelumnya, kapal induk Amerika Serikat dan kapal lainnya telah dikawal pasukan Angkatan Laut Indonesia.
Diketahui, KRI Sultan Hasanuddin (366) dan KRI Sultan Iskandar Muda (367) yang melakukan pengawasan dan pengamanan untuk kapal Ronal Reagan dan kapal milik Amerika ainnya.
Berdasarkan pernyataan dari pihak militer Indonesia, kapal induk Amerika itu datang dalam maksud untuk melakukan diplomasi dengan TNI Angkatan laut.
Pada hari Jumat, 14 Juli 2023 Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Laksamana Muhamad Ali dan Kepala Staf Umum (Kasum) Letnan Jenderal Bambang
Ismawan berkunjung ke kapal induk Amerika tersebut saat di Samudera Hindia.
Berlabuhnya kapal induk Amerika dan kapal perang di daerah indo-pasifik merupakan bagian rangkaian lataihan militer.
Berdasarkan informasi, sebelumnya pasukan militer dari Amerika, Jepang dan Korea seletan mengadakan latihan militer di Laut Jepang.
Latihan ketiga negara tersebut untuk memberikan respon kepada Korea Utara setelah meluncurkan rudal balistik antar benua.
Terlepas dari itu, tujuan lainnya untuk mempromosikan kerja sama dalam bentuk trialteral dan keamanan regional.
Mengenal Kapal Induk Amerika, Ronald Reagan.
Kapal induk Amerika yang baru-baru ini berlabuh ke Indonesia dinamakan Ronald Reagan.
Kapal Ronal Reagan dibuat pada tahun 1988, nama kapal ini diambil dari seorang politikus sekaligus presiden Amerika Serikat di tahun 1981-1989.
Kapal USS Ronald Reagan ini dibuat di Northop Grumman Newport News, Virginia.
Desain yang ada di kapal induk ini memapakan simbol tiga pesawat yang memiliki arti tiga operasi militer yang dikerahkan oleh Presiden Ronald Reagen.
Ketika menjabat presiden yang namanya diabadaikan untuk kapal induk ini telah melakukan tiga operasi militer.
Tiga operasi militernya yakni Operasi Urgent Furyy tahun 1983, Operasi El Dorado Canyon tahun 1986 dan Operasi Belalang Sembah tahun 1988.
Pada tahun 2004 kapal induk Amerika ini dikerhakan menuju San Dieogo, Amerika Selatan.
Namun, pada bulan Mei 2017 Ronald Reagan diperintahkan untuk menggnatikan kapal USS Carl Vinson untuk berlabuh di Indo-pasifik.
Kemudian, kapal USS Carl Vinson ditugaskan untuk beroperasi di wilayah Semanjung Korea.
Beroperasi di Indo-pasifik menjadikan kapal induk Amerika Ronald Reagan sebagai bagian dari Armada ke-7 pasukan Angkatan Laut AS.
Keunggulan Kapal Induk Amerika, Ronald Reagan.
Kapal Reagan ini memiliki panjang badan 332,8 meter yang dilengkapi dengan sistem propulasi reaktor nuklir.
Kemuadian, kapal ini memakai dua reaktor nuklir Westinghouse A4W yang dikombinasikan ke empat turbin uap untuk menggerakan 4 poros.
Daya keluaran kapal induk Amerika ini sebesar 260.000 shp dengan kecepatan sampai 30 knot maksimum.
ketika melakukan perjalanan kapal Ronald Reagan ini selalu dikawal dengan kapal seru amfibi USS Amerika (LHA-6).
Lalu, kapal jelajah USS Antietam (CG-54) dan skuardon Kapal Perusak 15 (Desron 15).
Kapal induk ini mampu menampung kru sebanyang 4.539 orang dan juga bisa membawa sekitar 60 pesawat tempur.
USS Ronald Reagan dipersenjati dengan sistem rudal Sea Sparrow dan torpedo.
Kelebihan dari kapal induk Amerika ini karena dilengkapi dengan berbagai sensor da sistem pemrosesan.
Kapal Reagan ini mempunyai radar pencarian udasar SPS-48E 3-D, radar pengendali tembakan SPQ-9B dan dua radal kontrol lintasan udara SPN-46.
Selain itu, dilengkapi sistem pendaratan instrumen SPN-41.
Kekuatan yang dimiliki kapal induk Amerika ini selain dari tekonologi yang dimiliki juga berasal dari karakter dan keberagaman kru yang ada di dalamnya.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
