TANGSELIFE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mempertimbangkan untuk membuat sumur bor di beberapa titik yang mengalami kekeringan air bersih.
Penata penanggulangan bencana ahli muda pada BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan mengebor sumur di dua titik.
Berdasarkan hasil kajiannya, dikatakan Essa, sumur bor bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan yang saat ini terjadi.
Rencana Pembangunan Sumur Bor di Dua Titik Kekeringan
Dua titik sumur yang akan dibor tersebut rencananya akan dibuat di Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Muncul.
“Kita sudah rekomendasikan dua pembangunan sumur bor di Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Muncul,” kata Essa ketika, Kamis, 28 September 2023.
Ia menjelaskan, lokasi sumur tersebut nantinya akan dibangun di lahan fasilitas sosial atau fasilitas umum (fasos/fasum) yang berada di lingkungan tersebut.
“Nanti disediakan toren besar diatas sumur bor untuk menampung airnya,” ungkapnya.
Essa menuturkan, saat ini sudah terdapat sembilan sumur yang berada di tengah-tengah masyarakat.
kesembilan sumur itu, lanjut Essa, dibuat sejak tahun 2018 lalu saat Kota Tangsel mengalami kekeringan serupa seperti saat ini.
“Kekeringan seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2018, sebenarnya sejak saat itu kami BPBD Tangsel bersama BPBD Banten telah membangun 9 titik sumur bor,” ungkapnya.
“Kekeringan yang terjadi saat ini kebanyakan titik lama, paling hanya bertambah satu atau dua titik baru jika dibandingkan tahun 2018. Kalau (kekeringan air bersih) insidensi mau tidak mau (mengebor sumur) menjadi kebutuhan utama dan prioritas,” tandasnya.
Reporter: Andre Pradana
Foto: Dok. BPBD Tangsel