TANGSELIFE.COM – Kualitas Udara di Tangerang Selatan (Tangsel) masuk kategori tidak sehat pada Jumat, 9 Februari 2024.
Karena kondisi ini, Tangsel tercatat menjadi kota ke-3 paling berpolusi di Indonesia setelah Bandung dan Surabaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs pemantau kualitas udara IQAir (air quality index/AQI) di Tangsel berada di level tidak sehat sejak pukul 04.00 WIB dengan angka 173 AQI US.
Angka tersebut menurun pada pukul 08.00 WIB di level 158 AQI US.
Dalam situs tersebut juga diinformasikan bahwa polutan utama udara di Tangsel yaitu Particulate Matter (PM) 2.5.
Ini merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil atau sama dengan 2.5 mikron (mikrometer).
Pengukuran konsentrasi PM 2.5 menggunakan metode penyinaran Beta dengan satuan mikrogram per meter kubik.
Dalam situs IQAir dinyatakan konsentrasi PM 2.5 di Tangerang Selatan mencapai 69 µg/m.
Jumlah konsentrasi PM 2.5 tersebut dinilai 13.8 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO (World Health Organization)
Dilaporkan juga cuaca di Tangerang Selatan hari ini berawan dengan suhu 28 derajat celcius dan kelembapan udara 70%.
Angin di Tangerang Selatan memiliki kecepatan sekitar 5.5 km/h dan tekanan udaranya 1011 mbar.
Masyarakat dianjurkan untuk mengindari aktivitas outdoor, mengenakan masker di luar ruangan, menutup jendela, dan menyalakan penyaring udara imbas kualitas udara di Tangerang Selatan yang sedang tidak sehat ini.
5 Besar Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia
Berikut 5 besar kota dengan kualitas udara terburuk di RI bedasarkan IQAir pukul 08.00 WIB
1. Bandung, Jawa Barat: 167 AQI US
2. Surabaya, Jawa Timur: 164 AQI US
3. Tangerang Selatan, Banten: 158 AQI US
4. Jakarta: 147 AQI US
5. Pekanbaru, Riau: 86 AQI US