LKPJ Wali Kota Tangsel 2023: Laju Pertumbuhan Ekonomi Turun, Tingkat Kemiskinan Meningkat

27 Maret 2024 | 15:06 WIB

LKPJ, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie — Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Tangsel, Rabu (27/3). Foto: Tangselife/Andre Pradana

TANGSELIFE.COM – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2023.

Penyampaian LKPJ dilakukan di gedung DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu pada Rabu, 27 Maret 2024.

Benyamin Davnie mengatakan, seluruh kegiatan pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun 2023 merupakan program yang dijalani dengan memedomani RKPD 2023 dan RPJMD 2021-2026.

Dalam sektor pendapatan, APBD Pemkot Tangsel menargetkan sebesar Rp4,079 triliun, sementara APBD Perubahan 2023 terealisasi sebesar Rp4,116 triliun atau melampaui target sebesar 100,90 persen.

“Saya hari ini menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 kepada DPRD. Kemudian nanti akan dibahas bersama antara komisi dengan masing-masing dinas,” kata Benyamin Davnie, Rabu 27 Maret 2024.

LKPJ Kota Tangsel Lampaui Target

Benyamin menjelaskan, APBD Perubahan 2023 yang melampaui target didapat dari sejumlah sektor di antaranya realisasi pajak daerah yang mencapai Rp1,917 triliun.

Realisasi retribusi tahun 2023 sebesar Rp47 miliar, melebihi target yang ditentukan yaitu Rp43 miliar.

Kemudian, realisasi atas hasil penyertaan modal kepada BUMD sebesar Rp771 juta atau melebihi target 104,98 persen yang ditetapkan Rp735 juta.

Sementara itu, dalam urusan pemerintahan diukur dari capaian indikator makro pembangunan dan indikator kinerja utama.

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2023 sebesar 5,36 persen menurun dari tahun 2022 yang berada diangka 5,82 persen.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 sebesar 83,57 meningkat dari tahun 2022 yang berada diangka 81,95 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2023 sebesar 5,81 persen menurun dari tahun 2022 yang berada diangka 6,59 persen.

“Tingkat kemiskinan tahun 2023 sebesar 2,57 persen meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 2,50 persen. Indeks gini pada tahu. 2023 sebesar 0,359 sama dengan tahun 2022,” ungkapnya.