TANGSELIFE.COM – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 hijriah atau lebaran 2024 pedagang kulit ketupat musiman terlihat mulai bermunculan.

Salah satu lokasi yang didapati ramai pedagang kulit ketupat musiman yaitu Pasar Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pedagang kulit ketupat yang mencapai puluhan tersebut terlihat berjejer di sisi kanan maupun kiri  pasar.

Sambil menunggu adanya pembeli, tangan-tangan mereka terlihat fokus dan lihai mengayam pelepah daun kelapa menjadi sebuah kulit ketupat.

Salah seorang pedagang kulit ketupat, Sahmud mengatakan, ia bersama rekan-rekannya datang dari Kota Serang ke Pasar Tradisional Ciputat hanya untuk menjual kulit ketupat.

Dari tempat tinggal, ia datang ke pasar menggunakan kendaraan roda empat sekaligus membawa bahan utama pembuatan kulit ketupat.

Ia mengaku telah menjadi penjual kulit ketupat musiman selama 6 tahun berturut-turut.

“Ini memang musiman, setiap tahun menjelang lebaran pasti ada. Saya sudah masuk tahun ke-6 berjualan disini,” kata Sahmud, ketika ditemui di pasar tradisional Ciputat, Senin, 8 April 2024.

Sahmud mengungkapkan, ia bersama 3 orang rekannya telah tiba di pasar Ciputat sejak hari Sabtu, 6 April 2024.

Mereka rencananya akan berjualan hingga Senin malam (8/4) dengan target kulit ketupat yang terjual mencapai 15.000 buah.

“Sehari bisa sampai 2.000 hingga 3.000 buah kulit ketupat yang terjual, sampai saat ini mungkin sudah sekitar 8.000 hingga 10.000 buah yang terjual,” ungkapnya.

Ia sendiri menjual kulit ketupat dengan harga yang bervariatif mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu tergantung ukuran.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, minat masyarakat dalam membeli kulit ketupat cenderung lebih turun.

Selain itu, harga jual kulit ketupat juga mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Beda-beda tipis (penjualan), tapi lebih bagus penjualannya kalau dibandingkan tahun kemarin. Saya jual mulai dari Rp10 ribu sampai Rp15 ribu periket dengan isi 10 kulit ketupat,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Wivyh
Editor
Andre Pradana
Reporter