Pendaftaran CPNS Kemenag 2024 Resmi Dibuka Hari Ini 1 September, Ada 20.772 Formasi

Dien - 1 September 2024 | 08:36 WIB

Pendaftaran CPNS 2024, CPNS Kemenag 2024 — Pendaftaran CPNS 2024

TANGSELIFE.COM – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024 resmi dibuka hari ini Minggu, 1 September 2024.

Pendaftaran CPNS Kemenag 2024 dilakukan secara daring atau online melalui laman resmi SSCASN https://sscasn.bkn.go.id.

Perlu dicatat sebelum melakukan pendaftaran CPNS Kemenag 2024, pelamar diwajibkan membuat akun di portal tersebut.

Tahun ini, Kemenag diketahui menyediakan sebanyak 20.772 formasi CPNS.

Adapun, usia pelamar seleksi CPNS Kemenag 2024 minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar.

Khusus formasi dosen dengan kualifikasi pendidikan Strata Tiga (S-3/Doktor), usia maksimal adalah 40 tahun pada saat melamar.

Rincian Formasi CPNS Kemenag 2024

5.915 dari 20.772 formasi CPNS Kemenag 2024 disediakan khusus bagi Ma’had Aly, lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) berbasis pesantren.

“Kami berkomitmen memberikan akses santri Ma’had Aly untuk bisa ikut seleksi CPNS Kemenag. Ini adalah kali pertama dilakukan,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman Kemenag, Sabtu 31 Agustus 2024.

Rincian formasi yang disediakan untuk Ma’had Aly, antara lain 3.714 untuk posisi Penghulu, 1.398 untuk Penyuluh Agama Islam, 12 untuk Guru Ilmu Tafsir, 686 untuk Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH), 71 untuk Pentasih Al-Qur’an, dan 34 untuk Pengembang Tafsir Al-Qur’an.

Di samping itu, Kemenag menyediakan 418 formasi bagi penyandang disabilitas, 559 formasi bagi putra/putri Papua, 138 formasi bagi lulusan terbaik atau cumlaude, dan 1.040 formasi bagi putra/putri Kalimantan.

“Seleksi CPNS ini kita desain untuk Kemenag yang ramah disabilitas dan mendukung kemajuan IKN,” ujar Yaqut.

Lebih lanjut, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag, Wawan Djunedi menerangkan, formasi bagi Lulusan Terbaik atau cumlaude diperuntukkan bagi pelamar yang merupakan lulusan berpredikat ‘dengan pujian’ atau cumlaude dengan jenjang pendidikan minimal Sarjana (S-1) dari perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A atau Unggul dan Program Studi yang terakreditasi A atau Unggul pada saat kelulusan.

“Formasi ini diperuntukkan juga bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara ‘dengan pujian’ atau cumlaude dari kementerian terkait,” terang Wawan.

Sementara bagi formasi penyandang disabilitas, pelamar harus menyertakan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah atau puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.

Selain itu, pelamar disabilitas diwajibkan mengunggah video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar.

Untuk formasi Putra/Putri Papua, pelamar merupakan keturunan asli Papua dari garis keturunan bapak dan/atau ibu, yang harus dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir, serta surat keterangan dari kepala desa atau kepala suku.

Sedangkan bagi formasi putra/putri Kalimantan, pelamar dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk di kabupaten/kota Kalimantan pada saat pembuatan akun di SSCASN.

Nantinya, formasi putra/putri Kalimantan diperuntukkan bagi kebutuhan yang akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN).