TANGSELIFE.COM – Tiga pasangan bakal calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta memiliki tokoh yang dipercaya menjadi ketua tim pemenangan atau tim sukses di Pilkada Jakarta.
Tentunya para ketua tim pemenangan ini akan berinovasi dalam kampanyenya untuk memenangkan jagoannya di PIlkada 2024 ini.
Bahkan, para ketua tim pemenangan ini, sudah mulai atur strategi dan bertemu dengan masyarakat di momen Pilkada Jakarta ini.
Pasangan yang diusung PDI-Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno telah mengumumkan komedian Cak Lontong sebagai ketua timses mereka.
Pasangan jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memilih Siti Fadilah Supari yang merupakan mantan Menteri Kesehatan era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Pasangan KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono menunjuk Ketua DPD Gerindra Ahmad Riza Patria menjadi ketua timses mereka pada Pilkada Jakarta 2024.
Strategi TimSes Pilkada Jakarta
Cak Lontong sebagai ketua, menegaskan, baha dia bersama timnya akan memberikan warna Pilkada Jakarta yang lebih Bahagia.
Hal itu juga sesuai dengan tujuan utama dari kerap digaungkan oleh Pramono-Rano, yaitu membahagiakan warga Jakarta.
“Tentunya bukan hanya tertawa atau menghibur yang menjadi andalan, tapi aura gembira, bahagia dalam sebuah kontestasi Pilkada itu yang akan kita sebarkan,” ujarnya.
Komedian yang memiliki nama asli Lies Hartono itu berujar, untuk mewujudkan Jakarta yang bahagia, timses akan merencanakan solusi atas beragam masalah di Ibu Kota.
Maka dengan begitu, dia telah menyiapkan tim yang fokus pada masalah tertentu.
“Kami telah menyusun tim yang memang fokus di bidang dan masalah tertentu, agar setiap masalah dijawab dengan ahlinya,” ujarnya.
Sementara itu, Ahad Riza Patria berbeda strategi, dia akan membuat seluruh warga Jakarta mengenal lebih dekat sosok RK-Suswono.
“Pasangan yang kami usung dan dukung ini memiliki segudang prestasi selama memimpin. Pak Suswono sebagai Menteri Pertanian, Pak RK juga memimpin sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia,” paparnya.
Riza juga menyebutkan, RK-Suswono dikenal sebagai orang yang senang berdialog, sehingga warga Jakarta akan lebih memiliki ruang untuk menyampaikan keluh kesahnya.
“Hampir setiap hari pasangan ini turun ke bawah, blusukan bertemu para warga menyerap aspirasi, mendengarkan harapan dan keluhan,” katanya.
Riza meyakini, faktor-faktor tersebut akan membawa Jakarta menjadi kota yang baru dan global.
Sedangkan Siti Fadilah mengatakan, pihaknya lebih menyoroti kebijakan yang selama ini merugikan rakyat kecil, seperti aturan terhadap ojek online (ojol).
Dimana Berkaca dari kasus ojol, pasangan Dharma-Kun bakal mengusahakan setiap pekerja di Jakarta bisa mendapat penghargaan yang proporsional.
Terlebih lagi, dampak dari Pandemi Covid-19 banyak yang kehilangan pekerjaan.
“Banyak orang kehilangan pekerjaan, digusur juga. Itu hal yang ada di depan kita tapi mungkin tidak terlihat oleh para elit. Kami akan berpihak kepada yang di bawah,” ungkapnya.
Meski belum berpengalaman menjadi gubernur dan wakil gubernur, Siti Fadilah menyebut bahwa pasangan Dharma-Kun memiliki kelebihan tersendiri
“Mereka punya suatu jiwa menurut saya sangat bersih, belum mengenal aneh-aneh, sponsor,” pungkasnya.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
