Kronologi Bus Asal Tangerang Terguling di Pekalongan, 2 Penumpang Meninggal Dunia

Dwi Oktaviani - 21 Oktober 2024 | 13:02 WIB

TANGSELIFE.COM – Sebuah bus asal Tangerang dengan nomor polisi A 7558 AZ terguling di Jalan Raya Bojonglarang, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu, 19 Oktober 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.

Data terbaru menyebutkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan 2 penumpang bus asal Tangerang itu tewas.

Salah satu penumpang mengungkapkan bahwa bus rombongan keluarga yang berisi 33 penumpang itu berasal dari Balaraja, Tangerang.

Bus rombongan keluarga itu sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pernikahan sang adik di Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara.

Setelah dua jam perjalanan, Eep sebagai salah satu penumpang merasa tak enak dengan laju kendaraan tersebut.

Ia duduk bersama balitanya. Pasca kecelakaan terjadi, balitanya mengalami lecet di bagian bawah kelopak mata.

Eep merasa bus yang ia tumpangi memang mengalami permasalahan pada mesinnya, namun ia enggan untuk protes.

“Ada korbannya, masih satu keluarga besar. Korban banyak yang patah tulang,” tuturnya.

Kala itu proses evakuasi penumpang berjalan cukup lama. Pasalnya, ada dua penumpang yang terjepit di dalam bus.

Satu penumpang yang terakhir dievakuasi terjepit dalam kondisi meninggal dunia.

Rem Blong jadi Penyebab Kecelakaan Bus Asal Tangerang di Pekalongan

Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Joko Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan dari pengemudi bus, kendaraan tersebut kehilangan fungsi rem ketika di tikungan.

Atas kejadian tersebut, pihaknya juga melakukan koordinasi ke pengurus PO Bus Berlian Trans untuk memberikan bus pengganti agar penumpang bisa kembali ke Tangerang.

Berdasarkan catatan data dari RSUD Kajen Pekalongan mengenai korban kecelakaan bus asal Tangerang yang terguling di Pekalongan.

Korban Meninggal:

Hj Adah (55) asal Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten wafat pada Sabtu 19 Oktober 2024.
Iyus Firdaus (30), asal Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten wafat pada Minggu 20 Oktober 2024.

Korban Rawat Inap: