TANGSELIFE.COM – Program makan bergizi gratis di Tangsel kini sedang memasuki tahap persiapan untuk memastikan seluruh prosesnya berjalan lancar.
Salah satunya dengan mendirikan dapur atau pos gizi untuk menjadi tempat pengolahan menu makanan yang nantinya akan didistribusikan kepada para siswa.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina mengatakan, rencananya akan ada delapan dapur yang akan didirikan di Kota Tangsel.
“Jadi kita bertahap, untuk pembangunan dapur sendiri dari pusat. Nanti akan ada 30.000 dapur seluruh Indonesia. Di Tangsel sendiri saya dengarnya baru delapan yang akan ada,” kata Nindy seusai meninjau simulasi program makan bergizi gratis di TK Negeri Pembina I Ciputat, Kota Tangsel, Kamis 5 Desember 2024.
Program Makan Bergizi Gratis di Tangsel: Pemkot Dirikan 8 Pos Gizi
Nindy menjelaskan, dapur tersebut nantinya akan menjadi pusat operasional dalam menyiapkan berbagai menu makan bergizi gratis kepada seluruh siswa di Tangsel.
“Semua proses pemasakan termasuk distribusi semuanya disana, pencucian juga disana. Jadi kami menggunakan stainless steel yang bertutup,” terangnya.
“Kami antarkan pagi ke sini (sekolah), nanti siangnya kami jemput, nanti dilakukan pencuciannya di dapur semua. Jadi anak-anak siap untuk makan saja,” tambah Nindy.
Setiap dapur nantinya akan mendapatkan kuota untuk menyalurkan makan bergizi gratis kepada 3.000 siswa dalam radius lima kilometer.
“Jadi maksimal radiusnya lima kilometer untuk menghindari kebasian, jadi kita tidak mau yang terlalu jauh. Kita bekerja sama dengan Kodim melakukan mapping sekolah mana yang terdekat, yang berada di sekitar situ dan untuk sementara 2.500 hingga 3.000 porsi saja untuk satu unit,” pungkasnya.
Untuk diketahui tercatat ada 235.800 siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA di Kota Tangsel yang akan mendapatkan makan bergizi gratis.
Untuk tahap awal Pemkot Tangsel sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar pada APBD 2025 untuk mendukung program tersebut.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
