TANGSELIFE.COM – Sejumlah pendaki diduga nekat melakukan pendakian sampai puncak Gunung Semeru.

Aktivitas pendaki ini dianggap menyalahi aturan yang diberlakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pendakian mereka terungkap dari unggahan di TikTok @jejakpendaki. Ketujuh pendaki itu nampak berbahagia karena berhasil sampai di puncak Mahameru.

Dalam caption yang ditulis, mereka diperkirakan melakukan pendakian pada 18 Januari 2025 kemarin.

“Disaat jalur pendakian ditutup, rombongan pendaki ini nekat naik sampai ke Puncak Semeru,” tulisnya.

Mereka juga diduga nekat mendaki gunung tersebut melalui jalur ilegal.

Diketahui bahwa pendakian Gunung Semeru sedang ditutup karena cuaca buruk dan aktivitas vulkanik yang berbahaya.

BB TNTBS Menelusuri 7 Pendaki Gunung Semeru

Merespons aktivitas 7 pendaki tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) Septi Eka Wardhani menyebut pihaknya segera mengecek kebenaran video itu dan menelusuri siapa sebenarnya pendaki tersebut.

Dari visual yang viral di media sosial, memang itu identik dengan puncak Gunung Semeru. Namun pihaknya masih menelusuri, kapan pengambilan video itu.

Sebab, sampai saat ini pendakian ke puncak Mahameru masih ditutup.

Hanya petugas dengan kepentingan dinas yang sangat mendesak yang diperbolehkan masuk. Selain itu, dianggap sebagai pendakian ilegal.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter