TANGSELIFE.COM– Ifan Seventeen dikabarkan diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Kabar ini mencuat usai rumah kreatif iVolks Creative mengunggah story Instagram yang memperlihatkan Ifan berdiri di depan kantor PT PFN di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam unggahan tersebut terlihat banyak karangan bunga yang berisikan ucapan selamat untuk Ifan Seventeen.
Sebelum penunjukan sebagai Dirut PT PFN, Ifan diketahui sempat menggandeng Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi model video klip lagu Pernah Di Sana.
Ifan Seventeen juga mengamban tugas menjadi Ketua Bakominfo di Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS).
Atas penunjukan Ifan Seventeen menjadi Dirut PT PFN ini pun memancing beragam respons dari para warganet.
Profil dan Perjalanan Karir Ifan Seventeen Sebelum Diangkat Jadi Dirut PT PFN
Ifan Seventeen memiliki nama asli Riefian Fajarsyah lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983 dan memiliki saudara kembar bernama Riedhan Fajarsyah.
Meski dilahirkan di Yogyakarta, masa kecilnya dihabiskan di Jakarta. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Kasih Ananda Jakarta (1989-1995), dilanjutkan ke SMP Lab School Jakarta (1995-1998).
Minatnya dalam dunia musik mulai terlihat ketika ia besekolah di SMA Negeri Pontianak, pada saat itu Ifan aktif mengikuti lomba menyanyi bahkan memenangkan beragam kompetisi vokal antarapelajar.
Setelah lulus, Ifan melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) dari 2001 hingga 2005.
Karier profesionalnya di dunia musik dimulai ketika ia bergabung dengan band Seventeen asal Yogyakarta yang berdiri pada 1999.
Ifan menjadi vokalis baru menggantikan Doni setelah lolos audisi pada 2008 di usia 25 tahun.
Bersama Bani (bass), Yudhi, dan Herman (gitar), ia membentuk formasi baru band Seventeen.
Berkat lagu Lelaki Hebat, nama Ifan Seventeen pun mulai dikenal luas. Beberapa album lainnya yang dirilis meliputi Dunia Yang Indah (2011), Sang Juara (2013), dan Pantang Mundur (2016).
Dalam kehidupan pribadi, Ifan Seventeen pernah menikah dengan dokter Ghea Astrid Gayatri pada 2006, namun pernikahan mereka berakhir pada 2012.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri. Pada 2016, ia menikahi model Dylan Sahara.
Di pernikahannya yang masih seumur jagung Ifan Seventeen harus kehilangan sang istri untuk selama-lamannya, karena menjadi salah satu korban tsunami di Tanjung Lesung, Banten pada 20218.
Tak hanya Dylan Sahara, seluruh anggota personel band Seventeen juuga menjadi korban dari tsunami di Tanjung Lesung ini.
Ifan menjadi salah satu orang yang selamat dari bencana tersebut dan kemudian menikah lagi dengan model serta bintang iklan, Citra Monica, pada 29 Mei 2021.
Pada 19 November 2020, ia memutuskan mundur sebagai vokalis Seventeen setelah mempertimbangkan hasil shalat istikharah dan adanya pihak yang merasa dirugikan.
Meski begitu, ia tetap mengenang perjalanan karier band tersebut melalui film dokumenter Kemarin yang tayang pada 3 Desember 2020.
Ifan melanjutkan karier solonya dengan merilis album Masih Harus Di Sini pada November 2022, dan meluncurkan album debut sebagai solois bertajuk 17 pada 17 Oktober 2023.
Selain di dunia musik, Ifan Seventeen pernah mencoba peruntungan ke dunia politik.
Pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari dapil DI Yogyakarta melalui Partai Gerindra, namun tidak berhasil lolos.
Lalu, Ia kembali maju sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dapil Kalimantan Barat pada Pemilu 2019, namun tetap gagal meski memperoleh suara terbanyak kedua.
Meski tidak aktif sebagai politisi, Ifan Seventeen kerap menunjukkan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Bersama ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, Ifan menciptakan lagu berjudul Pernah di Sana yang didedikasikan untuk Prabowo.
Pada awal 2025, ia bahkan berkesempatan menyanyikan lagu tersebut di hadapan Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Ifan juga menunjukkan kedekatan dengan Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR dan Ketua Harian Partai Gerindra, melalui unggahannya di media sosial.
Adapun kini Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Dirut PT PFN, yakni perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri audiovisual.
Saat ini, PFN telah bertransformasi menjadi perusahaan yang berfokus pada pembiayaan film.
Perubahan ini sejalan dengan komitmen PFN untuk membangun ekosistem berkualitas guna mendorong kemajuan industri film dan konten di Indonesia.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
