TANGSELIFE.COM – Sejak pertama kali digelar pada Senin (17/11), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangsel mencatat ada 759 pengendara yang terjaring dalam Operasi Zebra 2025.
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Danny Trisespianto Arief Sutarman mengatakan, dari total 759 pelanggar, sebanyak 727 pengendara ditindak melalui Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE mobile.
“Untuk secara keseluruhan ETLE 727 dan manual 32,” kata Danny ketika dikonformasi, Senin, 24 November 2025.
Selain penindakan, pihak Kepolisian juga memberikan teguran langsung terhadap 177 pengendara.
Ratusan pengendara yang ditindak di dominasi oleh kendaraan roda dua.
Danny menyebut, pengendara yang ditindak kedapatan melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas, mulai dari melawan arus hingga tidak dilengkapinya plat nomor kendaraan.
“Terbanyak melawan arus, yang kedua tidak menggunakan helm. Yang manual paling banyak tidak menggunakan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, red),” tuturnya.
Danny pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan berkendara demi keselamatan berlalu lintas.
Untuk diketahui, Operasi Zebra 2025 akan berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 17 hingga 30 November.
Khusus untuk di Kota Tangsel, Operasi Zebra akan dilakukan secara mobile sehingga tidak terpusat di suatu titik. Kegiatan itu melibatkan 120 personel gabungan.
Jenis Pelanggaran yang Disasar
Pada operasi kali ini, pihak Kepolisian menyasar tujuh jenis pelanggaran lalu lintas.
Berikut tujuh jenis pelanggaran yang disasar dalam Operasi Zebra 2025:
1. Jangan main HP saat berkendara;
2. Belum cukup umur, jangan dulu berkendara;
3. Gunakan helm SNI, karena kepala tidak bisa diganti;
4. Pasang sabuk pengaman, demi orang di rumah;
5. Tanpa alkohol sebelum berkendara;
6. Lengkapi kendaraan dengan surat dan plat resmi;
7. Gunakan plat nomor sesuai aturan.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
