Tangselife.com – Nasib pedagang korban kebakaran di Pasar Ciputat, hingga saat ini belum jelas. Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun tak bakal merelokasi ke Pasar yang dikelola pemerintah.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan. Menurutnya, relokasi pedagang ke Pasar Ciputat yang dikelola pemerintah itu tak dapat dilakukan.

Pasalnya, pedagang korban kebakaran itu bukan termasuk prioritas yang harus direlokasi ke ke Pasar Ciputat.

“Kan Pasar Ciputat itu untuk eksisting pedagang di pinggir jalan. Nah yang ini bukan target kita karena masuk ke dalem tidak mengganggu dan menyebabkan kemacetan,” kata Pilar saat meninjau area Pasar yang terbakar, Jumat (13/5/2022).

WhatsApp Image 2022 05 13 at 2.56.28 PM
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Jumat (13/05/2022)

Meski begitu, Pilar mengeklaim tak bakal angkat tangan dan tetap mencarikan solusi bagi para pedagang yang menjadi korban kebakaran itu.

“Yang ini karena ekstra ordinary di luar dari perkiraan kita, walaupun bukan tanggung jawab kita tapi kita tetap cari solusi untuk para korban kebakaran ini,” ungkapanya.

Soal lapak pasar yang dikelola pribadi itu, Pilar pun bakal berkoordinasi dengan pihak pengelola.

“Kita harus brain storming dulu, kalaupun relokasi kita harus cari dulu lokasinya dimana agar mereka bisa berdagang,” bebernya.

“Tapi kalau kondisi sekarang juga nggak memungkinkan berdagang kondisi seperti ini. Kecuali sudah rapih dan sudah tahu permasalahannya kemarin seperti apa ya jangan diulangi lagi,” tambah Pilar.

Tak hanya itu, Pilar juga mewacanakan bakal memberikan bantuan modal usaha bagi para pedagang korban kebakaran. Tetapi, pihaknya masih akan melihat dulu soal aturan untuk program tersebut.

“Tadi saya bilang, saya liat aturannya. Kalau memungkinan. Kalau tidak bisa, kita cari CSR atau mungkin perbankan mau bantu,” paparnya.

Sementara itu, soal bantuan bagi rumah warga yang terbakar, pihaknya masih mempelajari aturan untuk memberikan bantuan tersebut.

“Nanti akan kita lihat aturannya seperti apa. Apakah akan disewakan tempat tinggal baru atau seperti apa,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (10/5/2022). Akibat kebakaran itu, sekira 50 lapak pedagang dan 10 rumah warga habis terbakar. (Wy/tim)