Tangselife.com – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta adanya kajian analisa dampak arus lalu lintas (Andalalin) dari manajemen operasional penerbangan domestik Bandara Pondok Cabe, Pamulang yang dimulai 5 Agustus 2022.

Dokumen tersebut, kata Benyamin, sangat penting agar pihaknya bisa mengetahui dan mengantisipasi dampak gangguan lalu lintas yang muncul di masyarkat lingkungan sekitar Bandara.

“Belum ada (kajian andalalin-red) sih, kita nggak pernah dilibatkan. Isu itu sudah lama kita dengar, yang saya tahu itu untuk pesawat-pesawat kecil,” kata Benyamin saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).

Benyamin mengaku, dirinya sudah meminta agar pihak Bandara berkoordinasi dengan provinsi untuk melakukan pelebaran Jalan Pondok Cabe.

Pasalnya, kata Benyamin, saat ini arus lalu lintas itu sudah padat. Jika ada arus lalu lintas Bandara, akan membuat lebih padat.

“Sekarang kan aja sudah padat, saya minta Bandara menggeser sedikit pagarnya agak ke dalam kan itu tanah pertamina. Tapi karena jalan provinsi saya minta inisiatifnya juga ke provinsi,” papar Benyamin.

Meski kewenangan pemerintah Provinsi Banten, tetapi dampak adanya operasional penerbangan domestik Bandara Pondok Cabe itu akan dirasakan warga Tangsel.

“Tapi dampaknya kan warga Tangsel yang merasakan. Jalan digedein dah mulai dari perempatan Gaplek sampai batas Jakarta. Paling tidak sepanjang Bandara itu sampai gaplek di perluas,” tukasnya. (vyh/asn)