Tangselife.com – Sudah jatuh, tertimpa tangga. Pepatah tersebut seolah mewakili nasib wanita bernama Nur Handa Neni Waruwu (24).

Neni yang saat itu sedang sakit, dibuat panik dan lemas lantaran motor miliknya raib saat berobat di salah satu klinik di Pamulang Timur. Kejadian itu dialami Neni pada Senin (11/7/2022) pukul 19.00 WIB.

Usai menjalani pengobatan, Neni yang hendak pulang terkejut lantaran motornya sudah hilang tanpa jejak di tempatnya parkir. Padahal, motornya itu dalam keadaan kunci stang.

Sadar motornya dimaling, Neni kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Pamulang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp19 juta.

Kejadian serupa dialami Idha Ayu Wulandari (22). Pegawai di Klinik Mydent’s Dental Care Pamulang itu mendadak lemas melihat motornya raib di tempat kerjanya.

Idha yang datang pukul 08.00 WIB baru menyadari motornya raib saat akan pulang pada pukul 22.00 WIB, Selasa (12/7/2022).

Idha kemudian melaporkan insiden kehilangan motor itu ke Polsek Pamulang dengan nomora: LP/532/K/VII/2022/SekPam/PMJ.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subakti membenarkan soal pencurian motor (ranmor) itu.

Dia menduga para pelaku ranmor tersebut merupakan jaringan dari para pelaku yang sudah dulu dia ringkus.

“Kita sedang telusuri, dugaan kita para pelaku ini masih satu jaringan dengan kelompok yang kita amankan sebelumnya yaitu kelompok jaringan Leuwliang, Bogor,” kata Erwin kepada tangselife.com dikutip, Selasa (19/7/2022).(vyh/asn)