Tangselife.com – Seorang wanita muda ditemukan tak bernyawa di depan kamar kontrakannya nomor 12, dini hari pukul 02.00 WIB, Sabtu (25/6/2022), lalu.

Tubuhnya bersimbah darah akibat bekas luka tusukan benda tajam.

Belakangan wanita malang itu diketahui bernama Susi Lijenna (35).

Dia menjadi korban perampokan dengan senjata tajam di dalam kamar kontrakannya sendiri di Jalan Bhayangkara, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara.

Tragedi nahas itu, mengejutkan penghuni kontrakan lainnya. Korban memang tak banyak dikenal oleh penghuni lain.

Grace (35) salah satu tetangga penghuni kontrakan itu mengaku, tak mengenal Susi. Pasalnya, dia jarang berkomunikasi dengan penghuni kontrakan lainnya, termasuk dengan dirinya.

“Dia nggak pernah berbaur sama penghuni di sini, data (identitas) juga nggak ada,” katanya ditemui di lokasi, Senin (27/6/2022).

Menurutnya, diperkirakan Susi baru tinggal dikontrakan itu sejak dua lalu. Tetapi, penghuni sekitar tak tahu aktivitas sehari-harinya.

“Perginya aja nggak tahu, pulangnya juga kita pada nggak tahu,” ungkapnya.

Menurut Grace, dari informasi yang didapatnya saat peristiwa terjadi pintu kamar Susi tertutup.

Terlebih, kamarnya berada di dua dari pojok. Kanan-kiri kamar Susi kosong. Sehingga suara teriakannya tak terdengar.

“Kalau nggak keluar, kemungkinan busuk di dalam kamar karena nggak ada yang tahu,” paparnya.

Dari keterangan saksi yang membantu, sebelum dibawa ke rumah sakit, Susi sempat meminta tolong.

“Tolong, Maling Cowo dari Pintu Belakang, Hp Saya Diambil,” kata Grace menirukan suara minta tolong Susi.

Maling yang beraksi itu diduga kabur melewati pintu belakang kamar Susi. Padahal kamar Susi berada di lantai 2, tingginya sekira 8 meter.

Pihak kepolisian pun sudah melakukan pencarian, bahkan anjing pelacak diturunkan untuk mengendus jejak pelaku.

Hasilnya, petugas menemukan topi berwarna hitam dan handphone milik korban.

“Petugas nemu handphone di jarak 2 kilometer, ada juga topi,” papar Grace.

Soal Susi, Grace mengaku, tak tahu jelas pekerjaan sehari-harinya. Tetapi, dari dua teman Susi yang datang usai peristiwa terjadi, disebutkan bahwa Susi bekerja sebagai SPG baju distro di Jakarta.

“Info dari sahabatnya Susi kerja jadi SPG even baju distro. Malam sebelum kejadian abis nongkrong sama temennya, sampe di kontrakan jam 12 jam 1 udah gaada kabar katanya,” bebernya.

Tetapi, hingga saat ini belum ada kepastian soal Identitas dan pekerjaan yang dilakukan oleh korban. Sementara pelaku pun masih diburu oleh polisi.

“Kami masih di lapangan melakukan pengejaran,” kata Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu. (vyh/dre)