TANGSELIFE.COM – Grup duo musik NDX AKA menjadi sorotan di media sosial usai batal konser di Lentera Festival Tangerang yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 23 Juni 2024 di Lapangan Sepak Bola, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Hal itu dikarenakan pihak panitia acara yang belum menyelesaikan kewajiban administrasi sesuai yang dijanjikan.

Bertepatan dengan hari digelarnya acara tersebut, NDX AKA mengaku telah sampai di Tangerang.

Namun karena pihak panitia lari dari tanggung jawabnya, mereka pun batal manggung hingga berakhir kericuhan dari para penonton.

Penonton yang merasa kecewa melakukan aksi anarkis dengan merusak sejumlah peralatan panggung.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tangselife.com, pihak panitia kabur ketika melihat penonton mulai rusuh.

Bahkan, sejumlah penonton nampak membakar sound system yang disewa oleh panitia.

NDX AKA yang merupakan grup musik hip hop ini berasal dari Jogja terkenal dengan lagu-lagunya yang bikin galau.

Tak heran jika mereka adalah salah satu penyanyi yang sangat dinantikan oleh penggemar. Terlebih mereka yang relate dengan kisah-kisah di setiap lagu karya NDX.

Profil NDX AKA

Profil NDX AKA

Grup duo musik ini dibentuk pada 11 September 2011 di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka memiliki ribuan penggemar setia yang selalu menyaksikan penampilannya di setiap pertunjukan.

Nama NDX AKA sendiri terdengar cukup unik dengan arti yang sederhana.

ND sendiri merupakan singaktan nama dari salah satu personelnya yakni Yonanda atau Nanda. Sedangkan, X adalah extreme yang dimaksud sebagai aliran musik hip hop dan dangdut yang ‘keras’ untuk dipadukan.

Sedangkan A.K.A yakni singkatan dalam bahasa Inggris ‘As Known As’.

Perjalanan Karier NDX AKA

Nanda dan Fajar adalah sosok pencetus NDX AKA yang kompak mengawali kariernya ini dari nol.

Keduanya bukan dari keluarga kaya raya. Sebelum menjadi penyanyi, mereka berprofesi sebagai kuli bangunan.

Tiap Sabtu, keduanya kerap menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung membuat rekaman.

Sebagian besar lagu yang mereka ciptakan berdasarkan pengalaman sendiri ketika merasakan pahitnya ditinggal kekasih karena dicap kere dengan tampang pas-pasan.

Panggung pertama mereka terjadi di belakang stasiun TVRI Yogyakarta. Keduanya tampil dengan bayaran sebesar Rp75.000.

Sampai di tahun 2020, NDX AKA sukses merekam 46 lagu yang terdiri dari 36 lagu buatan sendiri dan 10 lagu yang diremake dari penyanyi lawas, seperti Nike Ardila dan Deddy Dores.

Popularitas mereka semakin melambung sejak merilis video klip lagu berjudul ‘Bojoku Digondol Bojone’ pada tahun 2014.

Dari sana banyak yang mulai mengenal Nanda dan Fajar sampai akhirnya mereka punya banyak penggemar.

NDX AKA diketahui pernah menolak enam label besar asal ibukota karena mereka merasa masih pemula dan ada visi yang harus ditegakkan.

Karya Album dan Lagu NDX AKA

Duo hip hop dangdut ini mengeluarkan album di bawah label musik Opera Genta pada tahun 2010.

Dalam lagu tersebut, ada 8 lagu yang berhasil menjadi hits, bahkan masih dinikmati oleh penggemar sampai sekarang.

Lagu-lagu NDX AKA yang dirilis di YouTube sendiri disaksikan dan didengarkan oleh banyak penonton.

Misalnya saja lagu berjudul ‘Apa Kabar Mantan?’ yang diunggah pada 2021. Sampai artikel ini ditulis, lagu tersebut telah memperoleh 48 juta penonton.

Ada juga lagu ‘Sido Sayang Ora?’ yang rilis pada 2019 lalu. Kini video musik tersebut telah ditonton oleh lebih dari 18 juta penonton.

NDX AKA Meraih Banyak Penghargaan

Karya-karya yang dilahirkan Fajar dan Nanda sukses membuat keduanya memperoleh penghargaan.

Mereka pernah mendapatkan penghargaan dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta dalam rangka Hari Musik Nasional pada tahun 2018 lalu.

Di tahun yang sama, NDX AKA juga memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Muda Inspiratif dari Bupati Sleman.

Adapun untuk lagu ‘Apa Kabar Mantan’ pernah masuk nominasi sebagai lagu dengan Bahasa Daerah Paling Ngetop dalam ajang SCTV Music Award 2022.

Walaupun tak keluar sebagai juara, namun kemajuan pesat oleh NDX menjadi contoh kalau tiap orang bisa melambung dan sukses meskipun berjuang dari bawah.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter