TANGSELIFE.COM- Pelawak senior Nurul Qomar dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu 8 Desember 2025.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh sang istri, Siti Maryam dan juga rekannya Jarwo Kuwat.
Diketahui bahwa Nurul Qomar meninggal dunia pada Rabu sore di RSUD Tangerang.
Menurut keterangan dari sang istri, Abah Qomar (panggilan akrabnya) sakit kanker usus yang dideritanya kembali kambuh pada awal tahun 2023.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya dan mendapatkan perawatan insentif, Ia habis menjalankan kemoterapi ke depalan.
“Sayangnya di perjalanan kemo kedelapan, kondisi Abah membutuhkan perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap,” ujar Siti.
Kepergian Abah Qomar ini menjadi duka dan pukulan yang berat untuk keluarganya.
Profil Nurul Qomar, Pelawak Senior yang Meninggal Dunia Akibat Kanker Usus
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Nurul Qomar sempat dinyatakan pulih dari penyakit kanker usus yang dideritanya.
Komedian yang juga tergabung dalam grup Empat Sekawan merupakan sosok multitalenta yang telah memberikan kontribusi siginifikan dalam dunia hiburan.
Selain menjadi pelawak, Qomar juga memberi pengaruh yang cukup siginfikan di dunia pendidikan dan politik di Indonesia.
Nurul Qomar menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun. Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.
Pria kelahiran 11 Maret 1960 ini terkenal memalui sinetron berjudul Lika-Liku Laki-Laki bersama dengan grup Empat Sekawan.
Setelah sukses do dunia hiburan, Qomar terjun ke dunia politik pada tahun 2004 bergabung bersama dengan Partai Demokrat.
Ia juga terpilih menjadi anggota DPR-RI selama dua periode, mulai dari tahun 2004-2014.
Selama terjun ke dunia politik, Qomar menjadi anggota DPR yang aktif dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan terlibat dalam berbagai kegiatan legislasi.
Tak hanya itu, kontribusi Qomar pada dunia pendidikan juga cukup besar. Ia memulai karirnya menjadi Kepala Sekolah TK dan Guru SD di Jakarta pada 1985-1987.
Karirnya dalam dunia pendidikan tetap berlanjut meskipun Nurul Qomar telah terjun ke dunia hiburan.
Pada periode 2000 hingga 2001, Qomar mengajar Sosiologi dan Antropologi Budaya di SMU Muhammadiyah Cirebon.
Kini, ia juga terlibat aktif dalam program pemberantasan buta huruf sebagai Duta Aksara Nasional, sebuah tanggung jawab yang diberikan langsung oleh pemerintah.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
