TANGSELIFE.COM- Sebagian besar orang masih belum menyadari beragam penyakit serius kerap muncul oleh kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
Kolesterol merupakan lemak hasil produksi hati dan terdapat pada makanan tertentu.
Masyarakat perkotaan paling banyak terserang penyakit jantung dan stroke karena kadar kadar kolesterol berlebihan dalam tubuh.
Kolesterol yang tinggi dalam tubuh sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup dan diet yang buruk.
Meski sejatinya, kolesterol tidak selalu buruk. Artinya, tubuh tetap membutuhkan kolesterol untuk fungsi normal.
Dalam dunia medis, kolesterol baik disebut high-density lipoprotein atau HDL, sedangkan kolesterol buruk bernama low-density lipoprotein atau LDL.
Melansir heathline.com, kolesterol yang tinggi sering menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis, seperti gagal jantung, hipertensi, dan diabetes.
Faktor pemicu kolsterol bermacam-macam, mulai dari kebiasaan makan makanan tinggi lemak, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, hingga merokok.
Selain itu, faktor genetik juga dapat berkontribusi pada risiko terkena penyakit ini.
Jika seseorang memiliki riwayat genetik kolesterol atau telah didiagnosis dengan kondisi ini, perubahan gaya hidup sangat perlu.
Hal ini perlu agar kondisinya tidak semakin buruk. Langkah ini dapat dikombinasikan dengan pengobatan untuk mengontrol kadar kolesterol.
Beberapa orang lebih memilih menggunakan tanaman herbal atau bahan alami yang ada di dapur sebagai alternatif pengobatan kolesterol. Pengobatan alami memiliki risiko efek samping lebih rendah.
Bahan Alami Penurun Kolesterol
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kolesterol dalam batas normal.
Selain obat-obatan, ada bahan alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Berikut adalah 15 bahan alami penurun kolesterol yang dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi kolesterol tinggi.
1. Oatmeal
Oatmeal mengandung serat beta-glukan yang mampu menurunkan kolesterol LDL. Konsumsi oatmeal sebagai menu sarapan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang pistachio, dan kacang mete mengandung lemak tak jenuh tunggal dan serat. Kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
3. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan dan senyawa polifenol yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal.
4. Buah-Buahan
Buah-buahan seperti apel, stroberi, bluberi, dan jeruk mengandung serat dan flavonoid yang mampu menurunkan kolesterol LDL. Konsumsi buah-buahan sebagai camilan sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Sayuran
Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi sayuran secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
6. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi alpukat sebagai camilan sehat atau sebagai bahan salad dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal.
7. Salmon
Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi salmon sebagai menu makanan laut sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
8. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi bawang putih sebagai bumbu masakan atau sebagai suplemen kesehatan dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal.
9. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
10. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak yang sehat, seperti Omega 3, Omega 6, Asam Oleat, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda. Dalam minyak zaitun juga terkandung kolin serta antioksidan seperti polifenol dan flavanoid.
11. Gandum Utuh
Gandum utuh mengandung serat dan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung terigu putih. Konsumsi produk yang terbuat dari gandum utuh seperti roti gandum, pasta gandum, dan sereal gandum dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.
12. Kacang Hijau
Kacang hijau mengandung serat, protein, dan vitamin yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi kacang hijau sebagai menu makanan sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
13. Kentang
Kentang mengandung serat dan nutrisi yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Konsumsi kentang sebagai menu makanan sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
14. Biji Chia
Biji chia mengandung serat dan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi biji chia sebagai camilan sehat atau sebagai bahan dalam smoothie dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal.
15. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari mengandung lemak tak jenuh tunggal dan serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Konsumsi biji bunga matahari sebagai camilan sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung. (Iis Suryani)
