TANGSELIFE.COM– Budidaya ikan gabus baru-baru ini menjadi tren peluang usaha, dan dari sisi hasil jual pun tergolong menggiurkan.

Padahal, selama ini ikan gabus hidup liar di sungai, kali, sawah dan rawa-rawa.

Permintaan ikan gabus di pasar lokal maupun luar negeri meningkat seiring dengan bertambahnya nilai produksi budidaya ikan gabus tiap tahunnya.

Mengutip data statistik FAO pada tahun 2000, jumlah produksi dari ikan gabus hasil budidaya pada tahun 2003 sebesar 5.448 ton kemudian meningkat 11.498 pada tahun 2004.

Untuk hasil tangkapan ikan gabus pada tahun 2003 sebanyak 7.327 ton dan pada 2004 turut meningkat mencapai 16.528 ton.

Dari data yang disajikan terseut dapat terlihat besarnya peluang membudidayakan ikan gabus yang pasti akan laku dipasaran karena memang disukai.

Jenis-Jenis Ikan Gabus

Sebelum mengetahui cara budidaya ikan gabus, mari kita pelajari jenis ikan gabus yang sering dibudidayakan agar tidak bingung dalam memilih jenisnya:

1. Forest Snakehead

Jenis ikan gabus forest snakehead banyak ditemukan di perairan tawar. Ikan gabus jenis ini berukuran cukup kecil dan memiliki warna yang tidak sepekat ikan gabus lainnya.

Ikan ini paling banyak diminati untuk dibudidayakan karena bisa bertahan di berbagai macam suhu.

Ketahanannya akan suhu yang rendah maupun tinggi membuatnya cukup kuat untuk dibudidayakan di mana saja.

Ketika dewasa, ukuran ikan gabus jenis Forest Snakehead bisa mencapai 40 centimeter (cm) dan siap dijual.

2. Great Snakehead

Ikan gabus jenis great snakehead adalah jenis yang langka dengan harga yang cukup mahal karena memiliki ukuran yang sangat besar, daging yang tebal, dan penuh gizi.

Great snakehead memiliki badan yang sangat licin dan kepala yang tidak bersisik seperti ikan pada umumnya.

Ikan yang memiliki warna sisik gelap ini biasanya disajikan di restoran-restoran besar dengan satu porsi harganya cukup mahal.

3. Channa Gachua

Jenis ikan gabus Channa Gachua lebih dikenal sebagai ikan gabus bogo. Biasanya jenis channa gachua sering dijumpai dengan ukuran kecil dan memiliki panjang 20 cm.

Banyak orang menyukai ikan jenis ini karena kecantikannya dengan warna cokelat terang serta bintik-bintik hitam di sampingnya.

Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal

1. Pilih lokasi kolam

Pilih lokasi kolam yang memenuhi beberapa persyaratan seperti suhu yang optimal, mengatur sumber air.

Lokasi kolam ikan gabus harus jauh dari limbah dan pemukiman penduduk, serta struktur tanah yang baik.

Ukuran kolam bisa bervariasi sesuai dengan lahan yang tersedia. Bahkan, untuk kolam juga bisa dibuat dari terpal. 

2. Pemilihan dan Penebaran Bibit

Bibit ikan gabus yang disebar berusia sekitar dua minggu, dan dilakukan pada pagi hari.

Usahakan untuk tidak memberi pakan kepada bibit ketika akan disebar ke kolam. Bibit baru bisa diberi pakan setelah dua hari berada di kolam.

Pemberian pakan berupa pelet atau makanan ikan buatan pabrik bisa diberikan kepada bibit yang baru berusia 2 minggu.

3. Pemberian Pakan

Pemberian pakan tidak boleh telat, karena ikan gabus termasuk ikan predator yang bisa memakan sesamanya jika lapar.

Tentunya hal ini akan sangat merugikan kalau mereka saling memangsa. Pakan ikan gabus bisa  berupa pelet, anak rayap, atau daging ampas.

Pakan juga bisa dibuat sendiri dengan mencampurkan ampas tahu, jagung, bekatul, dan ikan teri.

4. Pembesaran Ikan

Pada tahap pembesaran ikan, kita harus menyortir sebulan sekali ketika ikan gabus yang dibudidayakan sudah semakin besar. 

Penyortiran dilakukan dengan memisahkan ikan yang sudah besar dengan yang masih kecil. Itu dilakukan demi menghindari kanibalisme antar sesama ikan.

Karena ikan gabus bisa melakukan kanibalisme jika kelaparan atau memakan ikan yang berukuran lebih kecil.

5. Masa Panen 

Untuk sampai pada tahap panen, biasanya ikan gabus membutuhkan waktu enam bulan. Pada usia ini, ikan gabus sudah memiliki daging yang tebal.

Dalam usia 6 bulan, ketahanan tubuh ikan gabus juga sudah makin baik apabila disimpan di luar kolam budidaya.

Proses panen ikan gabus bisa dilakukan secara bertahap, menyesuaikan waktu panen dengan permintaan pasar.

6. Peluang Bisnis Budidaya Ikan Gabus

Ikan gabus memiliki permintaan tinggi di pasaran, sehingga peluang bisnisnya masih terbuka sangat lebar bagi yang ingin menggelutinya. 

Keberhasilan bisnis ikan gabus tentu saja didasari oleh proses dan cara budidaya yang tepat agar hasil panen yang didapatkan maksimal dan menghasilkan keuntungan yang berlipat.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife