TANGSELIFE.COM – Adanya ‘Putaran Goblok’ di Rawa Buntu menjadi masalah baru soal kemacetan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Alih-alih mengurai kemacetan, “putaran Goblok’ di Rawa Buntu justru semakin membuat jalanan macet. Hal ini dikeluhkan warga ke Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel.

Usut punya usust, u-turn ‘Putaran Goblok’ yang namanya dibuat oleh orang iseng karena bikin macet itu ternyata hasil pembangunan pengembang, bukan Pemerintah Kota Tangsel.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dishub Tangsel Ika. Dia menyebut, hingga saat ini u-turn ‘Putaran Goblok’ itu masih belum dilengkapi sarana-prasarana pendukung lalu lintas.

“Itu menjadi persoalan pada akhirnya, bagaimana pun ini akan menghambat (lalu lintas-red),” kata Ika kepada tangselife.com.

Padahal diketahui, Jalan Raya Rawa Buntu merupakan jalan milik Pemerintah Kota Tangsel. Jalan tersebut merupakan Jalan Arteri kota.

Jalan Raya Rawa Buntu itu diketahui merupakan jalan yang diberikan dari pengembang BSD City ke Pemerintah Kota Tangsel berbatasan hingga jembatan Stasiun Rawa Buntu.

Ika pun menyebut, Dishub Tangsel berencana akan menutup jalan tersebut jika terus-menerus jadi sumber kemacetan.

“Kemungkinan ini ditutup atau tidak difungsikan terlebih dahulu,” tegas Ika.

Meski begitu, Ika tak merinci kapan tindakan tegas berupa penutupan jalan u-turn ‘Putaran Goblok’ di Rawa Buntu itu akan ditutup.

Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter