TANGSELIFE.COM – Moda Transportasi LRT Jabodebek telah diresmikan Joko Widodo pada Senin, 28 Agustus 2023 pada pukul 09.00 WIB.

Hal itu menandakan bahwa transportsi tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat luas mulai jam 14.00 WIB hari ini.

Sayangnya, LRT belum beroperasi melayani masyarakat sampai pukul 23.30 WIB sesuai jam yang sudah ditetapkan.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menjelaskan kalau LRT hari ini hanya akan beroperasi sampai pukul 20.00 WIB.

“Karena sesuai grafik perjalanan yang diizinkan Kemenhub untuk saat ini baru sampai jam 8 malam akhir perjalanannya,” ujar Kuswardoyo.

Sementara itu Kuswardoyo belum mengetahui pasti sampai kapan jam operasional tersebut akan digunakan.

Melalui Instagram resminya, LRT Jabodebek memberikan informasi jadwal pemberangkatan kereta terakhir pada hari ini.

Kereta terakhir dari Stasiun LRT Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti berangkat pukul 17.49.

Sementara untuk kereta terakhit jurusan Stasiun LRT Dukuh Atas – Jatimulya pukul 17.38 WIB.

Berikut ini daftar perjalanan terakhir LRT Jabodebek:

  • LRT Harjamukti-Dukuh Atas perjalanan terakhir pukul 16:49 WIB
  • LRT Dukuh Atas-Harjamukti perjalanan terkahir pukul 17:49 WIB
  • LRT Dukuh Atas-Jati Mulya perjalanan terakhir pukul 17:38 WIB
  • LRT Jati Mulya – Dukuh Atas perjalann terakhir pukul 16:40 WIB

Dari informasi tersebut juga diketahui bahwa Stasiun Halim belum bisa digunakan untuk naik dan turun penumpang.

Kebijakan Jadwal LRT Jabodebek ini Dapat Protes dari Warganet

Sayangnya, kebijakan jadwal LRT Jabodebek yang mulai dari 14.00 – 20.00 WIB mendapat sejumlah protes dari warganet.

Mereka menilai jadwal tersebut sangat singkat, pasalnya akhir pemberangkatan kereta berlangsung sebelum jam pulang kantor, sehingga banyak dari mereka yang tak bisa merasakannya.

“Cuma besok aja kan ini yang operasionalnya 14 – 17 gini? Masa kereta buka 4 jam doang udah kayak poli spesialis,” protes seorang warganet di kolom komentar.

“Gue belum selesai ngantor, jam LRT-nya udah kelar,” kata yang lain.

“Banyak bohongnya ya, mundur mulu, sudutnya nggak pas, antar stasiun kurang diperhitungkan. Gue malah takut nanti ada apa-apa,” sahut netizen lain.

Tarif LRT Jabodebek di Awal Peresmian hanya Rp5.000

Penumpang yang ingin menggunakan moda transportasi ini hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp5.000 ke semua rute di awal peresmian ini.

Setelah itu, barulah akan diterapkan penyesuaian tarif, yaitu bertambah Rp700 per kilometernya.

Masyarakat bisa membayar tiket dengan beberapa jenis Kartu Uang Elektronik (KUE), termasuk E-money, Flazz, dan kartu Transjakarta.

Bisa juga menggunakan scan QRIS Link Aja atau KAI Pay.

Jangan khawatir jika saldo yang ada di kartu elektronik tidak cukup, sebab di stasiun tersedia dua unit tiket vending machine yang bisa digunakan untuk isi saldo.

Tersedia pula loket untuk membeli kartu elektronik LRT.