Tangselife.com – Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Apendi angkat suara soal salah satu mobil dinasnya alami kecelakaan hingga akibatkan pemotor tewas.
Dia mengklaim, pemotor A yang terlibat kecelakaan itu tewas bukan ditabrak melainkan menabrak mobil milik Dinsos.
“Bukan mobil Dinsos menabrak motor, tapi motor yang tabrak mobil Dinsos. Mobilnya dibawa Pak Filip,” kata Apendi saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).
Apendi menerangkan, mobil dinas yang terlibat kecelakaan itu merupakan mobil rescue bencana. Mobil tersebut digunakan oleh Filip yang merupakan salah satu Kepala Seksi di Dinsos usai rapat BLT di Pemkot Tangsel.
Akibat ditabrak motor itu, kata Apendi, mobil milik Dinsos alami kerusakan serius di bagian depan.
“Mobil rescue saya hancur, pintunya ditabrak. Jangan salah bahwa mobil saya nabrak motor, tapi mobil kantor saya ditabrak motor,” terangnya.
Kini, kata Apendi, salah satu pegawainya itu sudah menjalani pemeriksaan di Polres Tangsel.
Terpisah, Kasat Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama menerangkan, hingga saat belum ada penetapan tersangka terkait kecelakaan maut menewaskan pemotor itu.
“Supir Dinsos sudah dimintai keterangan statusnya masih sebagai saksi. Kami masih penyelidikan untuk saksi-saksi,” pungkas Nanda.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Serpong tepatnya di depan Kantor Kecamatan Setu pada Selasa (13/9/2022) malam.
Saat itu mobil milik Dinsos Tangsel melaju dari arah Taman Tekno dan berhenti di depan Kantor Kecamatan Setu untuk masuk ke area perkantoran Dinas.
Tiba-tiba dari arah Pasar Serpong ada pengendara motor berinisial A yang melaju kencang sehingga terjadi kecelakaan. Akibat benturan keras, pemotor itu tewas di tempat. (vyh/asn)