Tangselife.com – Pemerintah berencana Kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat ini.

Rencana kenaikan itu kini dalam tahap perhitungan. BBM yang harganya akan naik karena menyesuaikan tarif yakni Pertalite dan Solar subsidi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut, harga BBM Kembali dinaikkan lantaran subsidi yang ditanggung pemerintah semakin membebani keuangan negara.

“Pemerintah masih menghitung beberapa skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat. tapi untuk diketahui harga BBM di Indonesia relatif lebih murah dibanding mayoritas negara di dunia,” kata Luhut dikutip dari cnbcindonesia.com, Senin (22/8/2022).

Sebelumnya, dikutip dari pertamina.com, Pemerintah melalui Pertamina telah menaikkan harga Bahan Bakar Minya (BBM) jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Pada Juli 2022 harga Pertamax Turbo untuk wilayah Jakarta dan Banten yakni Rp16.200, Dexlite Rp15.000 dan Pertamina Dex Rp16.500.

Kemudian pada bulan berikutnya, Agustus 2022 tiga jenis BBM tersebut alami kenaikan harga untuk wilayah Jakarta dan Banten Pertamax Turbo naik menjadi Rp17.900, Dexlite Rp17.800 dan Pertamina Dex menjadi Rp18.900.

Sambil menunggu keputusan kenaikan harga Pertalite dan Solar bersubsidi, mari kita bandingkan harga BBM Pertamina dengan harga BBM Shell. Jika dilihat dari table perbedaan harga keduanya tak jauh berbeda.

Harga BBM milik Shell dikutip dari laman shell.co.id, di wilayah Jakarta dan Banten sama perliternya, yakni untuk Shell Super Rp17.300, Shell V-Power Rp18.300 dan Shell V-Power Diesel Rp19.280.

Ditimbang dari harganya, memang hampir tidak jauh berbeda. Kalau suruh pilih, kamu mau beli mana? Tetap pakai BBM Pertamina atau Shell? Atau tetap setia menggunakan Pertalite meskipun nanti harganya akan naik? Share ke kita ya, Tangsel people!
(vyh/asn)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife