Tangselife.com – Ribuan relawan pemadam kebakaran atau Redkar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu sebagai apresiasi karena Redkar punya peran besar bagi masyarakat.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengakui, peranan ribuan relawan pemadam kebakaran itu membantu masyarakat dalam mencegah maupun menangani musibah kebakaran.
“Redkar ini membantu pemerintah, masyarakat di lingkungan dari penanggulangan kebakaran dan penyelamatan,” kata Benyamin dalam pembinaan kapasitas ketua Redkar dan kelembagaan Redkar tingkat Kelurahan di Kelurahan Muncul, Setu, pada Rabu, 10 Juli 2024.
Benyamin menuturkan, para relawan pemadam kebakaran Tangsel ini bertugas dengan menantang bahaya dan keselamatan ketika melakukan penanganan kebakaran. Maka itu, perlu asuransi yang dibutuhkan.
Maka itu, Benyamin pun mengaku, telah menjamin asuransi berupa BPJS Ketenagakerjaan bagi ribuan relawan pemadam kebakaran di Tangsel.
“Semua Redkar yang berjumlah ribuan, premi BPJS tenaga kerjanya sudah kami bayarkan. Jadi Bapak Ibu tidak perlu mengkhawatirkannya lagi,” ungkapnya.
Benyamin berharap, kehadiran relawan pemadam kebakaran Tangsel itu dapat mengedukasi masyarakat bukan hanya menangani tapi juga mencegah terjadinya musibah kebakaran dan musibah lainnya.
“Mencegah lebih baik daripada menanggulangi, karena seringkali itu penyebab kebakaran karena kompor yang lupa dimatikan, lalu colokan-colokan yang tidak dicabut,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Ahmad Dohiri menerangkan, di Tangsel ada 3.904 RT tetapi hanya ada 1.675 RT yang memiliki anggota relawan pemadam kebakaran.
Jumlah itu, kata Dohiri, belum ideal. Pihaknya pun menargetkan, satu wilayah RT memiliki satu relawan pemadam kebakaran.
“Untuk bentuk redkar anggarannya lumayan. Kalau sudah redkar, ada kebakaran gampang teratasi,” terangnya.
Dohiri pun mengungkapkan, Damkar Tangsel masih menerima pendaftaran bagi masyarakat yang berminat menjadi relawan pemadam kebakaran itu untuk tahun anggaran 2025.