TANGSELIFE.COM– Mudik Lebaran 2025 ini masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor, karena angka kecelakaan lalu lintasnya tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kombel Pol Latif Usman.
Ia mengatakan bahwa korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor dan kebanyakan meninggal dunia.
“Jadi sepeda motor ini ya, karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor,” ujar Latif Usman.
Adapun Latif Usman juga membeberkan bahwa jalur alternatif yang kerap dipilih oleh pemudik ketika naik sepeda motor adalah rute dari Jakarta ke arah timur melewati Jatiwaringi dan sekitarnya.
Padahal sepanjang jalur tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan, terkhusus untuk pengendara motor.
Maka dari itu pada periode Mudik Lebaran 2025 ini, Ia mengimbau untuk para pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua dan beralih ke moda transportasi umum.
Operasi Ketupat Bakal Digelar Saat Periode Mudik Lebaran 2025
Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 dalam rangka melayani masyarakat.
Operasi Ketupat tersebut akan digelar saat peride mudik Lebaran 2025 hingga arus balik, yakni mulai tanggal 24 Maret-8 April.
Pada saat giat Operasi Ketupat ini, Kakorlantas akan menggandeng berbagai pihak demi memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Kepala Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menginstruksikan, para jajarannya agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga kelancaran lalu lintas, dan menciptakan rasa aman serta nyaman bagi para pemudik.
Dengan soliditas dan kesiapan yang optimal, ia berharap Operasi Ketupat 2025 dapat berlangsung sukses tanpa kendala berarti.
Ditlantas Polda Metro Jaya juga mengimbau ara pemudik yang memang ingin balik ke kampung halaman naik motor memilih jalur yang aman dan melewati banyak pemuikiman.
Selain itu, para pemudik roda dua juga diimbau agar melakukan perjalanan pada siang hari untuk meminimaltitsir kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya peneranagan di jalan.
Tips Aman Mudik Lebaran 2025 Naik Motor
Jika Anda memang nekat untuk mudik menggunaka motor, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan supaya perjalanan aman, nyaman, dan lancar.
Berikut tips aman dan nyaman mudik Lebaran 2025:
1. Pastikan motor dalam keadaan prima
Sebelum berangkat mudik Lebaran 2025 pastikan motor yang akan dipakai untuk menempuh jarak jauh ini dalam keadaan prima.
Pasalnya, saat mudik nanti akan sulit untuk mencari bengkep apabila mengalami masalah diperjalanan.
Bagian penting kendaraan yang perlu dicek sebelum mudik adalah kondisi mesin, rem, roda, oli, dan komponen lainnya.
2. Pastikan kondisi fisik sehat
Selain memastikan kondisi motor prima, persiapan yang tak kalah penting adalah memastikan juga bahwa kondisi fisik sehat untuk perjalanan jauh.
Memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan ketika mudik Lebaran 2025.
Oleh karena itu, sebelum menempuh perjalanan jauh, disarankan mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan suplemen multivitamin.
Pastikan juga untuk mendapatkan tidur yang cukup agar terhindar dari rasa kantuk selama berkendara.
Pasalnya, apabila kurang tidur dapat menyebabkan berkurangnya fokus dan meningkatkan risiko microsleep atau tertidur sejenak, yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
3. Jangan memaksakan kondisi
Rasa lelah sangat mungkin dirasakan oleh pengendara usai menghabiskan waktu berjam-jama di atas jok motor.
Kondisi ini bisa mengakibatkan munculnya kondisi pegal, letih, dan kantuk. Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya segera mencari tempat untuk berhenti dan beristirahat sejenak.
Gunakan waktu istirahat untuk tidur sejenak, melakukan peregangan tubuh, atau mengisi perut yang kosong.
Bagi pengendara muslim, dapat memanfaatkan waktu untuk beribadah di masjid sekaligus beristirahat setelah melaksanakan shalat.
4. Jangan bawa banyak barang
Ketika mudik Lebaran 2025 menggunakan sepeda motor sebaiknya hanya menggunakan satu tas yang dapat digantung di bagian belakang untuk menjaga keseimbangan.
Apabila membawa muatan berlebih dapat menyulitkan pengendalian motor dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat bermanuver.
5. Gunakan perlengkapan keamanan
Untuk menjaga keselamatan selama perjalanan, pastikan menggunakan perlengkapan keamanan seperti helm, jaket, sarung tangan, masker, dan sepatu.
Jangan lupa membawa jas hujan sebagai antisipasi terhadap cuaca yang tidak menentu.
Perlengkapan ini membantu melindungi dari debu, asap knalpot, paparan sinar matahari, serta suhu dingin yang dapat memengaruhi kesehatan.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
