TANGSELIFE.COM– Trend menanam hidroponik kini sedang banyak digemari oleh masyarakat, karena bisa dibuat dengan alat dan bahan yang sederhana.
Cara penanaman hidroponik ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki lahan terbatas, sebab dalam prosesnya tidak membutuhkan tanah untuk bisa tumbuh.
Sistem menanam hidroponik bisa dipraktikkan untuk berbagai jenis tanaman, salah satunya adalah sayuran.
Sayuran hidroponik tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh melainkan hanya memerlukan cairan yang mengandung mineral saja.
Untuk menanam hidroponik komponen yang utama yakni nutrisi, sinar matahari, dan oksigen.
Lantas, bagaimana cara menanam hidroponik agar bisa dipraktikkan di rumah? berikut ulasannya.
Cara Mudah Menanam Hidroponik di Rumah
1. Siapkan bahan yang dibutuhkan
Sebelum membuat sistem hidroponik alat-alat yang perlu untuk disiapkan adalah paralon diameter 7,6 sentimeter, penutup paralon, penyambung paralon, lem paralon, gergaji pemotong, dan gelas plastik yang sudah dilubangi bawahnya.
Untuk media tanam hidroponik dapat diganti dengan air, kerikil atau pelet tanah, dan bibit tanaman sayuran
2. Lubangi pipa peralon
Ketika bahan sudah terkumpul, mulai dengan melubangi pipa peralon sesuai dengan diameter gelas plastik.
Untuk penanaman beri jarak 10 sampai 15 cm antar lubang agar ketika tanaman tumbuh bisa bebas berkembang tanpa berdesakan satu dengan yang lain.
3. Tutup ujung peralon
Langkah selanjutnya dari menanam hidroponik ini adalah menutup lubang di kedua ujung peralon.
Bisa menggunakan penutup pipa atau manfaatkan plastik, namun pastikan penutup kuat agar air tidak bocor.
4. Isi air ke peralon
Ketika mengisi air ke peralon campurkan dengan nutrisi khusus untuk tanaman hidroponik.
5. Tanam sayur ke dalam gelas plastik
Ciri khas dari menanam hidroponik ini adalah menanam di dalam gelas plastik dengan media kerikit atau pelat tanah.
Tanaman yang ditanam ini harus tanaman muda yang sudah berakar dan berdaun dua.
6. Masukkan gelas plastik
Ketika sudah siap tanam maka masukkan gelas plastik tersebut ke lubang peralon yang sudah dibentuk.
Pastikan ujung gelas plastik cukup lebar untuk menghindari gelas plastik tenggelam ke lubang peralon.
7. Amati volumer air
Bagian yang tidak kalah penting dari menanam hidroponik ini adalah memantau volume air dan akar tanaman secara berkala.
Ketika volume air berkurang segera tambahkan, sementara jika akar tanaman terlihat semakin lebat harus cepat-cepat digunting.
Pasalnya, jika akar tersebut dibiarkan bisa mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman hidroponik.
Demikian itulah cara menanam hidroponik yang mudah dan bisa dipraktikkan langsung di rumah.
Adapun untuk ciri tanaman hidroponik yang kekurangan nutrisi maka daunnya akan berwarna kekuningan, sebaliknya jika kelebihan nutrisi maka daunnya menjadi gosong.