TANGSELIFE.COM – Selama bulan Ramadhan 2025, berbagai aturan buka puasa di transportasi umum diterapkan untuk kenyamanan bersama.
Berbuka puasa di tengah perjalanan kini diperbolehkan di sejumlah transportasi seperti KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan kereta cepat Whoosh, dengan aturan tertentu demi menjaga kenyamanan dan kebersihan bersama.
Masing-masing operator transportasi umum memiliki aturan yang berbeda terkait waktu, jenis makanan yang diperbolehkan, serta tata cara berbuka di dalam kendaraan atau area stasiun.
Aturan Buka Puasa di Transportasi Umum
Berikut ini aturan buka puasa di transportasi umum yang meliputi KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan kereta Cepat Whoosh.
1. Aturan Buka Puasa di KRL Commuter Line
PT KAI Commuter membolehkan para pengguna berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan di dalam kereta saat memasuki waktu berbuka puasa selama Ramadhan 2025.
Aturan buka puasa di KRL ini memperingatkan penumpang untuk berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara berlebihan.
Selain itu, penumpang juga tak diperkenankan makan atau minum dengan bau yang menyengat demi kenyamanan bersama.
Dalam hal ini, pengguna Commuter Line diminta untuk disiplin dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tak membuang sampah sembarangan.
Mereka diimbau membawa sampahnya masing-masing dan membuangnya di tempat sampah stasiun tujuan.
Petugas kereta akan menginformasikan waktu berbuka puasa, baik di dalam Commuter Line maupun di area stasiun.
2. Aturan buka puasa di MRT Jakarta
MRT Jakarta juga menerapkan kebijakan untuk mengizinkan penumpang membatalkan puasa saat berada di area berbayar stasiun dan di dalam kereta saat jam buka puasa telah tiba selama Ramadhan 2025.
Penumpang bisa membatalkan puasa dengan mengonsumsi air mineral dalam tumbler serta makanan ringan seperti kurma.
Makanan yang tak diizinkan adalah nasi serta lauk pauk, makanan kecil, makanan siap saji dan sejenisnya.
Sementara untuk minuman meliputi teh, kopi, sirup, soda, dan atau minuman selain air mineral.
Berikut ini aturan buka puasa di MRT Jakarta:
– Hanya diizinkan saat waktu berbuka puasa tiba
– Waktu maksimal 10 menit sejak azan Magrib dikumandangkan
– Menjaga kebersihan di area stasiun
– Menyimpang dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat
3. Aturan buka puasa di LRT Jakarta
PT KAI Divisi LRT Jabodebek menerapkan kebijakan yang mengizinkan penumpang berbuka puasa di dalam kereta selama bulan Ramadhan.
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna yang sedang berpuasa agar bisa berbuka saat masih dalam perjalanan.
Adapun aturan buka puasa di LRT Jabodebek adalah sebagai berikut:
– Penumpang boleh makan dan minum mulai dari waktu berbuka sampai 1 jam setelahnya
– Konsumsi makanan dengan aroma menyengat serta makanan berat seperti nasi dan lauk pauk tak diperbolehkan
– Penumpang diharapkan menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan selama perjalanan
– Sisa makanan dan sampah harus disimpan terlebih dahulu dan dibuang di stasiun tujuan
Menariknya, LRT Jabodetabek juga menyediakan program pembagian takjil gratis di sejumlah stasiun pada waktu tertentu, serta fasilitas air minum gratis di 18 stasiun.
4. Aturan buka puasa di TransJakarta
Selama bulan Ramadhan, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memberikan izin kepada penumpang untuk berbuka puasa di dalam bus.
Namun, kebijakan ini diberlakukan dengan beberapa ketentuan demi menjaga kenyamanan bersama.
Penumpang diizinkan makan dan minum dalam bus saat waktu berbuka, tapi hanya dalam durasi maksimal 10 menit setelah azan Magrib.
Untuk membatalkan puasa, penumpang hanya diperbolehkan mengonsumsi air minum, kurma, atau makanan ringan.
Sementara itu, makanan berat seperti nasi dan lauk pauk, makanan beraroma menyengat, serta makanan siap saji lainnya tak diperkenankan dikonsumsi di dalam bus.
5. Aturan buka puasa di Whoosh
KCIC mengizinkan penumpang untuk berbuka puasa di dalam kereta cepat Whoosh dengan tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
Untuk memastikan penumpang mengetahui waktu berbuka, petugas KCIC akan mengumumkannya melalui sistem pemberitahuan di dalam kereta saat memasuki waktu Magrib.
Berbuka puasa di Whoosh tak memiliki batasan waktu tertentu, namun penumpang disarankan untuk memperhatikan durasi perjalanan yang berkisar antara 30 sampai 40 menit.
Selain itu, tak ada pembatasan jenis makanan yang boleh dikonsumsi selama berbuka di dalam kereta.
Demi menjaga kebersihan, penumpang diminta membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, baik di kantong sampah dalam kereta maupun di tempat sampah yang terletak di sambungan antar gerbong.
Bagi yang ingin membeli makanan untuk berbuka, tersedia layanan penjualan di kereta makan yang terletak di gerbong 5.
Untuk menghindari antrean, disarankan membeli makanan sebelum waktu berbuka tiba.
Selain itu, penumpang juga bisa membeli makanan di berbagai tenant yang tersedia di area stasiun sebelum keberangkatan dan membawanya untuk dikonsumsi selama perjalanan.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
