TANGSELIFE.COM – Pihak kepolisan menduga adanya kalalaian dalam tragedi robohnya tembok dalam proyek Turap Villa Bintaro Regency.

Hal itu dikatakan Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, yang menyebut saat ini masih terus melakukan pemeriksaan.

Pihaknya sendiri telah meminta keterangan terhadap tiga orang saksi yang berada di lokasi kejadian.

“Kita masih periksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” kata Kompol Bambang, saat dihubungi, Sabtu, 07 Oktober 2023.

Bambang tak menampik bahwa pihaknya menduga adanya kelalaian dalam proses pengerjaan Turap kali Serua tersebut.

Pasalnya, para pekerja di lokasi kejadian didapati tidak menggunakan pakaian standar keselamatan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kita duga seperti itu (ada kelalaian, red), di TKP pun gak ada itu (pakaian keselamatan kerja),” terang Bambang.

Sebelumnya tembok beton yang berada di lokasi pembangunan Turap kali Serua yang berada di Villa Bintaro Regency mengalami roboh pada Jumat, 06 Oktober 2023.

Kejadian tersebut mengakibatkan tiga pekerja mengalami luka-luka dan satu pekerja lainnya meninggal dunia.

Para pekerja yang luka-luka langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bakti Asih di Kota Tangerang.

Sedangkan pekerja yang meninggal dunia telah dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kota Sukabumi. (Andre).

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor