TANGSELIFE.COM- Pengerjaan proyek peninggian Jembatan Kali Ciputat untuk mencegah banjir bakal dimulai akhir pekan ini.
Proyek peninggian jembatan yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel itu akan dilakukan kurang lebih selama 5 bulan.
Akibat proyek peninggian Jembatan Kali Ciputat itu, Jalan Ki Hajar Dewantara akan ditutup total dari lalu lalang kendaraan.
Penutupan akses Jalan Ki Hajar Dewantara itu akan dimulai pada Sabtu 22 Juli 2022 hingga 30 November 2023.
Akibat penutupan jalan untuk proyek peninggian Jembatan Kali Ciputat itu maka jalur penghubung Bintaro-Ciputat otomatis tak bisa dilalui sama sekali.
Tapi, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) atas diskresi Satlantas Polres Tangsel mengarahkan ke jalur alternatif.
Yakni, jalur alternatif untuk kendaraan kecil dan roda dua akibat proyek peninggian Jembatan Kali Ciputat tersebut.
Sedangkan untuk akses Ciputat-Bintaro melalui Jalan Ki Hajar Dewantoro-Jalan Bangau-Jalan Masjid Istiqomah-Jalan WR Supratma dan Jalan Menjangan Raya.
Sedangkan sebaliknya, akses Bintaro-Ciputat lewat Jalan Menjangan Raya- Jalan WR Supratman-Jalan Masjid Istiqomah-Jalan Bangau dan Jalan Ki Hajar Dewantara.
Tapi perlu diingat kalau akses jalan itu hanya khusus untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat kecil.
Akses alternatif itu juga tidak bisa dilintasi kendaraan roda enam yakni truk berukuran sedang hingga besar.
Pasalnya, akses jalan Jalan Bangau, dan Jalan Masjid Istiqomah merupakan jalur pemukiman yang sempit dan hanya cukup dilintasi dua kendaraan roda empat.
Akses jalan itu cuma selebar 4 meter dan jika dua mobil berpapasan harus saling mengalah untuk jalan bergantian.
Sedangkan untuk Jalan WR Supratman dan Jalan Ki Hajar Dewantara serta Jalan Menjangan Raya aksesnya cukup lebar.
Selain itu juga, akses jalan alternatif dari Ciputat ke Bintaro akibat proyek peninggian Kali Ciputat itu juga memutarnya cukup jauh.
Sejumlah warga dekat Kali Ciputat mengaku sudah ada pemberitahuan dari pihak aparat terkait rencana penutupa jalan Ki Hajar Dewantara tersebut.
“Iyah Jalan Ki Hajar Dewantara ini mau ditutup sekitar lima bulan. Katanya Jembatan Kali Ciputat mau ditinggikan,” terang Asep, 35, warga sekitar.
Pria yang bekerja di lapak penjualan sepeda bekas di samping Jembatan Kali Ciputat itu mengaku tempat bekerjanya pasti terdampak proyek tersebut.
Sedangkan Yahsin, warga yang tinggal di RT 02/10 tepat dekat proyek peninggian Kali Ciputat itu mengaku bakal repot bila hendak bepergian.
“Kalau proyek dikerjakan, saat mau ke arah Bintaro terpaksa muter jauh. Apalagi proyek ini lama berbulan-bulan,” terangnya.
Meski begitu, dia mengatakan kalau proyek peninggian Jembatan Kali Ciputat itu untuk penanggulangan banjir.
“Yah mau bagaimana lagi proyek pemerintah. Tapi saya minta agar proyeknya dipercepat. Karena Jalan Ki Hajar Dewantara ini jalan utama,” paparnya.
Pantauan Tangselife pada Kamis, 20 Juli 2023 di Jembatan Kali Ciputat yang akan ditutup itu tidak ada spanduk berisi pengumuman sama sekali.
Selain itu juga tidak ada persiapan alat berat atau persiapan pengaturan penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara tersebut.
Bahkan, sejumlah pengendara motor dan mobil yang melintas di wilayah itu tidak tahu kalau Jalan Ki Hajar Dewatara akan ditutup selama 5 bulan.
“Waduh, Jalan Ki Hajar Dewantara mau ditutup total. Jalan ini tempat saya berangkat dan pulang kerja,” ujar Syamsiar, warga Jalan Merpati Raya, Ciputat.
Dia mengaku tidak tahu kalau ada penutupan Jalan Ki Hajar Dewantara. “Tidak ada sosialisasi atau minimal ada spanduknya,” ujarnya juga.
Tapi Syamsiar mengaku akan melintasi jalan perkampungan warga untuk bisa berangkat dan pulang kerja.
“Tapi pasti aksesnya macet karena jalan pemukiman sempit dan juga banyak aak-anak kecil bermain,” ujarnya juga.