TANGSELIFE.COM – Arus Mudik Natal via penyebrangan Jawa-Sumatera (Pelaburan Merak-Bakauheni) masih tetpantau lancar, Sabtu, 23 Desember 2024 malam.
Terpantau di tujuh dermaga di Pelabuhan Merak, terlihat arus kendaraan roda empat dan roda dua masih terpantau lancar.
Pada Mudik Natal tahun ini, para pemudik yang melewati jalur tersebut, sebagian besar dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok menggunakan kendaraan pribadi.
Para pemudik itu bertujuan ke Pulau Sumatra untuk merayakan Natal 2023 dan liburan Tahun Baru 2024.
Salah seorang pemudik, Neni Silalahi (45), menyebutkan bahwa Mudik Natal tahun ini dimanfaatkannya untuk pulang kampung.
“Sekitar pukul 04.00 WIB kami berangkat dari Jakarta, dan jalannya ini masih terhitung lancar setiba di Merak,” katanya.
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menjelaskan, bahwa kondisi lalu lintas di kawasan itu juga masih sangat terkendali.
Sebelum tiba di Merak, Menhub bersama Menko PMK melakukan pantauan lalu lintas melalui udara, untuk melihat kondisi kepadatan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Merak hingga ke Pelabuhan Bakauheni.
“Sejauh ini situasi juga masih terpantau aman, masih lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya.
Budi juga mengatakan, seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk memastikan perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu maksimal di angka 0,7.
“Sekarang ini di daerah Banten, Volume to Capacity (VC) Ratio nya Masih di di 0,4. Jadi masih lumayan aman. Sementara, di Bakauheni baru 0,3,” paparnya.
Dia juga meminta diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang, untuk ruas tol dan sejumlah area Pelabuhan Merak, sampai 2 Januari 2024.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Polda, khususnya untuk truk tiga sumbu tidak boleh lakukan perjalanan mulai dari dua hari sebelum dan dua hari sesudah, mulai 25 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024,” ujarnya.
“Agar nantinya dilakukan filterisasi di rest area. Kita harapkan tidak ada yang lolos, baik di Merak maupun di Ciwandan,” pungkasnya.