TANGSELIFE.COM – Ayah kandung aniaya bayi berinisial IS (27) berusia enam bulan hingga tewas di Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan mengatakan, tersangka dijerat dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.
“Atas perbuatannya tersangka terancam pidana penjara maksimal 15 tahun. Namun ancaman hukuman tersebut ditambah sepertiga karena pelaku merupakan orang tua kandung korban, sehingga total ancaman hukuman bisa mencapai 20 tahun penjara,” kata Wira, Rabu, 17 Desember 2025.
Wira menyebut, tersangka saat ini telah di tempatkan di rumah tahanan Polres Tangsel.
“Pelaku sudah berada di tahanan Polres Tangsel,” pungkas Wira.
Kronologi Ayah Kandung Aniaya Bayi Enam Bulan Hingga Tewas
Diketahui sebelumnya, bayi berusia enam bulan berinisial ASA tewas setelah diduga dianaya ayah kandung di jalan Betawi, Kampung Gunung, Kelurahan Jombang, Ciputat.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/12) sekira pukul 17.00 WIB.
Pelaku tega melakukan aksi keji itu karena kesal lantaran anak kandungnya tak mau berhenti menangis.
“Benar telah terjadi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, Senin, 15 Desember 2025.
Bambang menjelaskan, ketika itu tersangka sedang menggendong anaknya, karena korban menangis terus menerus ia akhirnya menyuruh istrinya untuk membuatkan susu.
Namun karena kesal mendengar tangisan itu, tersangka akhirnya melempar bayi tersebut ke lantai.
“Tersangka kesal dan emosi karena anak korban tidak berhenti menangis, tersangka melempar anak korban yang sedang digendong ke arah lantai,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut bayi malang itu mengalami pendarahan di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
“Akhirnya pihak keluarga membawa anak korban ke Rumah Sakit, namun saat dalam perjalanan korban meninggal dunia,” pungkasnya.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
