TANGSELIFE.COM – Bayi 6 bulan berinisial ASA tewas setelah dianiaya ayah kandung di wilayah Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (14/12).
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang memastikan bahwa pelaku yang diketahui berinisial IS (27) telah ditangkap.
“Saat ini terduga pelaku IS telah diamankan di Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Victor, Selasa, 16 Desember 2025.
Victor menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban diketahui mengalami luka di bagian kepala.
Luka itu disebabkan karena korban dilempar oleh orang tua kandungnya ke lantai yang kesal karena ia tak mau berhenti menangis.
“Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat,” ungkapnya.
Kronologi Bayi 6 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung
Diberitakan sebelumnya bayi berusia enam bulan tewas setelah diduga dianaya ayah kandung di jalan Betawi, Kampung Gunung, Kelurahan Jombang, Ciputat.
Tersangka tega melakukan aksi keji itu karena kesal lantaran anak kandungnya tak mau berhenti menangis.
“Benar telah terjadi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, Senin, 15 Desember 2025.
Bambang menjelaskan, ketika itu tersangka sedang menggendong anaknya, karena korban menangis terus menerus ia akhirnya menyuruh istrinya untuk membuatkan susu.
Namun karena kesal mendengar tangisan itu, tersangka akhirnya melempar bayi tersebut ke lantai.
“Tersangka kesal dan emosi karena anak korban tidak berhenti menangis, tersangka melempar anak korban yang sedang digendong ke arah lantai,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut bayi malang itu mengalami pendarahan di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
“Akhirnya pihak keluarga membawa anak korban ke Rumah Sakit, namun saat dalam perjalanan korban meninggal dunia,” pungkasnya.


