TANGSELIFE.COM– Bupati Lebak 2025-2030 Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dikabarkan tetap mengikuti rangkaian retreat kepala daerah di Akmil Magelang.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Juru Bicara Bupati Lebak, Agus Wias yang menyatakan bahwa, Hasbi Asydiki tetap mengikuti retreat karena sudah terlanjur berangkat ke Magelang.
Selain itu, Agus juga menjelaskan bahwa, Hasbi sudah mengetahui instruksi Megawati Soekarnoputri terkait larangan untuk kepala daerah PDIP mengikuti retreat.
Akan tetapi, berdasarkan keterangan dari Agus, pihaknya mengetahui surat tersebut saat sedang dalam perjalanan ke Magelang menggunakan pesawat.
Sehingga, tidak memungkinkan untuk bapak Bupati Lebak tersebut untuk putar balik ke Jakarta.
“Ke sana naik pesawat, masa pesawat suruh balik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan retreat kepala daerah ini pertanggungjawabannya langsung ke negara, sehingga tidak bisa dibatalkan.
Diketahui juga bahwa Hasbi Asyidiki siap mengikuti rangkaian retreat kepala daerah di Magelang yang dimulai pada Jumat sore ini, 21 Februari 2025.
Sebagai informasi, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya merupakan Bupati Lebak 2025-2030 berpasangan dengan Amir Hamizah.
Pada Pilkada 2024, Hasbi maju menjadi kepala daerah diusung oleh enam partai, yakni Demokrat, PKB, PPP, Golkar, Perindo, dan tentunya PDIP.
Hasbi juga merupakan kader PDIP dan pernah menjabat menjadi anggota DPR RI selama dua periode.
Bupati Lebak Hasbi Tetap Mengikuti Retreat ke Magelang, Apa Alasan Megawati Melarang Kepala Daerah PDIP?

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan kepala daerah PDIP untuk menunda retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang dijadwalkan pada 21-28 Februari 2025.
Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025, yang dibagikan oleh Jubir PDIP, Guntur Romli.
Keputusan tersebut diambil setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh KPK terkait kasus buron Harun Masiku.
Megawati meminta kepala daerah yang sudah dalam perjalanan ke Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
Selain itu, mereka diminta untuk selalu mengaktifkan alat komunikasi dan siap siaga terhadap panggilan partai.