TANGSELIFE.COM-Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur obyek wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu 7 Mei 2023.
Sebuah bus wisata berwarna merah yang berisi puluhan penumpang terjun ke jurang di dekat Jembatan Pasar Guci.
Keterangan sementara, kalau bus berwarna merah itu membawa rombongan peziarah wilayah Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Untuk diketahui bus naas tersebut masuk jurang di dekat jembatan yang berada di bawah Pasar Sayur yang berlokasi di Kompleks Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal.
Diduga bus tersebut hendak masuk ke area parkiran, namun diduga tidak kuat melewati jalur dengan kondisi jalan menikung dan menanjak.
Detik-detik bus masuk jurang dengan kedalaman 10 meter itu sempat terekam kamera video warga yang ada di lokasi kejadian dan viral di media sosial (medsos) siang ini.
Dalam video itu bus tampak meluncur sebuah bus berwarna merah yang sarat penumpang di sebuah jalan yang menurun.
Tapi tiba-tiba bus itu terbalik dan masuk jurang dengan kedalaman belasan meter. Selanjutnya, nampak belasan warga dan petugas membantu evakuasi bus naas tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, petugas dan dibantu warga masih melakukan evakuasi terhadap para penumpang.
Petugas bersama masyarakat setempat juga membawa penumpang yang terluka ke rumah sakit terdekat yang ada di wilayah tersebut.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto mengatakan sudah menerjunkan relawan untuk membantu evakuasi korban bus kecelakaan tersebut.
“Petugas posko tolong merapat ke lokasi. Ada kecelakaan di Guci dekat pemandian air panas,” ucapnya.
“Ada sekitar 50 penumbang bus. Banyak yang kritis, tadi ada sekitar lima orang yang masih sadar,” ujar seorang relawan yang membantu evakuasi tersebut.
Hingga saat ini, jumlah korban masih simpang siur, lantaran korban dirawat di sejumlah pelayanan kesehatan atau rumah sakit dan puskesmas berbeda di sekitar lokasi kejadian.
Saat ini, petugas Satlantas Polres Tegal telah memasang garis polisi atau police line di lokasi tergulingnya bus pariwisata tersebut.
Salah satu warga yang menjadi saksi kejadian mengungkapkan melihat banyak korban tak sadarkan diri atau pingsan, tapi jumlah pastinya belum diketahui.
Pihak Polres Tegal juga belum bisa memberikan keterangan resmi karena menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.