TANGSELIFE.COM – Dampak musim kemarau panjang imbas fenomena El Nino yang melanda wilayah Tangerang Raya, khususnya Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai terasa dampaknya.
Dampak musim kemarau panjang, warga di Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang mulai kesulitan mendapat air bersih.
Seperti diketahui, kawasan Tangerang Raya, umumnya Provinsi Banten, menjadi salah satu wilayah yang lama tak mendapat hujan akibat dampak musim kemarau panjang.
Dampak Musim Kemarau Panjang di Wilayah Kota Tangsel
Dampak musim kemarau panjang, warga Tangsel kesulitan mendapat air bersih karena mesin pompa mulai bermasalah.
Salah seorang warga sekitar Pondok Cabe, Febri, mengatakan debit air jet pump di kediamannya kian hari makin kecil.
“Sudah seminggu air di rumah saya kecil padahal sudah pakai sumur bor dengan kedalaman sekitar 24 meter.”
“Mesin pompa menyala terus berjam-jam bisa 4 jam, padahal biasanya buat toren penuh maksimal 45 menit saja sudah penuh,” ujar Febri.
Warga lainnya, Molly, mengaku heran karena baru kali ini kesulitan air, biasanya pasokan air relatif aman meski sedang musim kemarau.
“Aneh juga ya, di belakang rumah nggak ada rumah yang lain, tanah kosong, di samping banyak pohon, kok malah gak ada air,” ujar Molly.
Sebelumnya, warga sekitar Pondok Cabe sempat disirami hujan pada 27 Agustus lalu.
Saat itu, hujan yang turun merupakan hasil teknik modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan BMKG guna mengurangi polusi.
Musim Kemarau Panjang di Wilayah Kabupaten Tangerang
Warga Kecamatan Tigaraksa, Eka, mengatakan akibat kesulitan air bersih ia harus mengungsi ke wilayah Korelet, Kecamatan Panongan.
“Ini kita ngungsi dari hari Rabu karena tidak ada air,” ucapnya, Selasa 12 September 2023.
Di satu sisi, warga Kecamatan Panongan, Hermansyah juga mengatakan mulai kesulitan air bersih sejak dua pekan lalu.
“Iya kering, sudah dua mingguan lah keringnya,” kata Hermansyah.
Kesulitan air bersih juga dirasakan warga Kecamatan Cikupa, Adi.
“Air PAM sama sumur, semua tidak ada,” ucap Adi.
Kekeringan air dan kesulitan air bersih pun dirasakan oleh warga Kecamatan Curug dan beberapa Kecamatan lain di Kabupaten Tangerang.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
