TANGSELIFE.COM- Walikota Tangsel, Benyamin Davnie bakal memaksimalkan kapasitas TPA Cipeucang untuk menampung penumpukan sampah yang terjadi di beberapa titik.
Benyamin menyebut, berdasarkan laporan yang dirinya terima, masih terdapat beberapa lahan yang cukup untuk menampung sampah.
“Kita sudah petakan di TPA Cipeucang itu kita masih punya lahan sedikit cukup lah untuk beberapa bulan untuk menangani sampah,” kata Benyamin ketika ditemui di bilangan Serpong, Selasa, 22 April 2025.
Ia tak menyebut lahan tersebut masih mampu menampung berapa banyak sampah lagi.
Namun ia memprakirakan TPA Cipeucang masih bisa menampung sampah hingga bulan Juli mendatang.
“Mudah-mudahan sampai bulan Juli daya tampung masih bisa,” ungkapnya.
Benyamin mengungkapkan, langkahnya untuk memanfaatkan sisa lahan yang ada di TPA Cipeucang adalah hanya untuk sementara waktu.
Terkait penangan sampah jangka panjang, pihaknya akan mengandalkan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang rencananya akan di bangun di area Cipeucang., Tangsel.
Proyek PSEL sendiri nantinya akan digarap salah satunya oleh perusahaan asal China. Proyek itu disebut-sebut memiliki nilai investasi mencapai Rp2,6 triliun.
Ground breaking atau peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proyek itu ditargetkan akan dilakukan pada akhir tahun 2025 ini.
“Sambil menunggu PSEL nanti, bulan Desember saya targetkan mukai ground breaking,” pungkasnya.