TANGSELIFE.COM – World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memberi peringatan agar bersiap menghadapi penyakit X.

Penyakit X bukanlah nama penyakit sesungguhnya, melainkan sebuah istilah yang digunakan oleh WHO untuk penyakit yang belum diketahui.

Istilah yang muncul sejak tahun 2018 ini sengaja digunakan untuk membentuk kesiapsiagaan WHO dalam mengatasi penyakit yang belum diketahui tersebut.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa warga dunia masih memiliki waktu untuk mempersiapkan intaian penyakit X.

“Kita tidak boleh menghadapi sesuatu tanpa persiapan, kita dapat mempersiapkan diri untuk hal-hal yang tidak diketahui juga,” kata Tedros pada diskusi panel berjudul ‘Mempersiapkan Diri Menghadapi Penyakit X’.

Penyakit X Mengintai, WHO Berharap Negara-negara Aktif Mengatasi Musuh Bersama

WHO berharap semuan negara dapat mencapai kesepakatan terkait strategi penanganan pandemi guna mengatasi kemunculan ‘musuh bersama’ ini.

“Perjanjian pandemi dapat membawa semua pengalaman, semua tantangan yang kita hadapi, dan semua solusi menjadi satu,” kata Tedros di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Jumat 19 Januari 2024.

Dikatakan WHO, penyakit X mewakili pengetahuan bahwa epidemi internasional yang serius dapat disebabkan oleh patogen atau organisme penyebab gangguan kesehatan, yang belum diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.

Di samping itu, Tedros menekankan bahwa kesehatan primer sangat penting, seperti yang telah dialamo dunia selama diterjang pandemi COVID-19.

Karena itu, kesehatan masyarakat, edukasi, dan komunikasi harus dijadikan sebagai prioritas.

Penelitian dan pengembangan serta infrastruktur kesehatan dan tenaga kerja untuk mempersiapkan diri menghadapi penyakit X pun penting dilakukan.

“Bahkan masyarakat pun dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi penyakit X,” ujar Tedros.

Tedros menegaskan kembali pentingnya perjanjian pandemi, ia menekankan bahwa hal ini dapat membantu dunia mempersiapkan masa depan dengan cara yang lebih baik.

“Karena ini adalah tentang musuh bersama dan tanpa tanggapan bersama, mulai dari kesiapsiagaan.”

“Kita akan menghadapi masalah yang sama seperti COVID,” kata politisi asal Etiopia ini.

Tedros mengingatkan bahwa tenggat waktu kesepakatan terkait strategi penanganan pandemi adalah Mei 2024.

Dia berharap negara-negara akan mencapai perjanjian pandemi ini sebelum tenggat tersebut.

“Jadi, demi anak cucu kita, kita harus mempersiapkan dunia untuk masa depan,” jelas Tedros.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife