TANGSELIFE.COM-Gempa Banten kembali terjadi. Badan Meterologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa susulan sebanyak dua kali Kamis 11 Mei 2023 dinihari.   

Gempa Banten yang berlokasi di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang itu berkekuatan magnitudo 3,5 dan magnitudo 3,0. 

Gempa bumi pertama mengguncang Provinsi Banten pada pukul 02.03 WIB.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 3.5 itu, menurut BMKG berpusat di kedalaman 10 kilometer (km) dengan pusat gempa berada di 77 km Barat Laut Sumur Banten. 

“#Gempa Mag:3.5, 11-May-2023 02:03:48WIB,” cuit BMKG pada akun twitter resminya @infoBMKG, Kamis 11 Mei 2023 dinihari.

Beberapa menit kemudian tepatnya pukul 02.18 WIB terjadi lagi guncangan gempa melanda Provinsi Banten.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 3.0 itu juga dengan titik pusat gempa berada di kedalaman 10 km di engan pusat gempa pada 75 km Barat Laut Sumur Banten. 

“Gempa Mag:3.0, 11-May-2023 02:18:26WIB,” cuti BMKG pada akun twitter resminya @infoBMKG kurang dari satu jam setelah info gempa pertama.

Sebelumnya, BMKG pada Rabu 10 Mei 2023 juga mencatat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,4 juga melanda kawasan Sumur pada pukul 11.40 WIB. 

Bahkan, BMKG menyebutkan, gempa Banten M 5,4 terjadi pada Rabu 10 Mei 2023 pukul 11.24 WIB itu getaranya  dirasakan sejumlah warga hingga di Jakarta.

BMKG juga menuliskan kalau gempa terjadi di kedalaman 10 km 78 km Barat laut Sumur Banten.

“Gempa Banten Magnitudo 5.4, kedalaman 10 km, koordinat: 6.47 LS-104.90 BT (78 km BaratLaut SUMUR-BANTEN),” demikian yang disampaikan melalui akun Twitter @infoBMKG pada Rabu 10 Maret 2023.

Setelah gempa Rabu 10 Mei 2023 pukul 11.24 WIB, juga terjadi lima kali gempa susulan setelahnya.

Gempa dengan berkekuatan magnitudo 5,1 itu terasa pukul 21:16 WIB, 20:54 WIB, 19:21 WIB, 18:27 WIB, 18.04 WIB dan 17:48 WIB

BMKG juga memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami di laut yang ada di sekitar Selat Sunda tersebut.

Gempa Banten Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebu kalau Gempa Banten M5,4 merupakan gempa bumi dangkal.

Hal itu terlihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu 10 Mei 2023.