TANGSELIFE.COM – Gencatan Senjata Israel-Hamas diperpanjang lagi selama 2 hari. Dalam gencatan senjata itu 20 sandera akan dibebarkan oleh Hamas sepanjang jeda itu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh mediator Qatar pada Senin, 27 November 2023 waktu setempat. Seiring berakhirnya kesepakatan gencatan senjata sebelumnya.

Kesepakatan gencatan senjatara Israel-Hamas ini diumumkan langsung di akun X oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari.

“Negara Qatar mengumumkan bahwa, sebagai bagian dari mediasi yang sedang berlangsung, telah tercapai sebuah kesepakatan untuk memperpanjang dua hari di Jalur Gaza,” cuitnya.

Gedung Putih menyambut baik gencatan senjata Israel-Hamas ini diperpanjang. Mengingat ada warga negara Amerika Serikat dalam 20 ssandera yang akan dibebaskan.

“Kami terus berupaya memperpanjang jeda ini. Pasti, itu yang kami inginkan. Kami ingin membebaskan semua sandera,” Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby.

Dalam Gencatan Senjata Israel-Hamas, Hamas Susun Daftar Sandera Yang Dibebaskan

Sementara itu, pejabat senior Hamas Osama Hamdan, mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun dafat baru dari sandera yang akan dibebaskan.

Seorang sumber Hamas mengatakan bahwa kelompok itu terbuka pada gagasan memperpanjang gencatan senjata “dua hingga empat hari” dengan imbalan pembebasan “20 sampai 40 tahanan Israel” pada saat itu.

Juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, mengatakan kepada wartawan hari Senin bahwa mereka berharap dapat menerima sandera.

“Dapat menerima 50 sandera lagi selepas malam ini dalam upaya untuk membawa semua orang pulang,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor