TANGSELIFE.COM – Meski memasuki H-1 Lebaran, namun arus mudik Pelabuhan Merak masih terpantau ramai, namun kali ini kondisi arus lancar.

Pergerakan kendaraan para pemudik, khususnya penggunaan kendaraan roda empat masih sangat ramai, Selasa, 9 April 2024.

Dari data yang ada, pada pukul 09.30 WIB, pada gerbang eksekutif tidak terlihat lagi antrean yang mengular untuk arus mudik di Pelabuhan Merak.

Terlihat juga, untuk Area parkir yang dikhususkan bagi kendaraan roda empat yang akan menuju ke ke kapal, kini terpantau sepi.

Untuk buffer zone atau area tunggu masih terlihat para kendaraan tengah menunggu giliran memasuki kapal untuk melakukan penyeberangan ke Bakauheni, Lampung.

Macet Total di Pelabuhan Merak

Sebelumnya, terdapat sebanyak 125.234 unit kendaraan dan 530.400 orang menyeberang dari Pelabuhan Merak pada momen mudik Lebaran 2024 (periode H-7 sampai H-3 Lebaran).

Bahkan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatnya sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan tren penumpang dan kendaraan yang mengakses moda ferry pada perhelatan mudik Lebaran 2024 mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Dari data ASDP pada H-3 Lebaran, penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang.

Dimana jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka 159.413 orang.

Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang menyeberang di H-3 sebanyak 42.145 unit atau melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 39.541 unit kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni.

Tiga kategori kendaraan tertinggi pada puncak arus mudik tahun ini, R2 naik 14,7%, bus naik 10,6%, dan truk naik 157%.

Total penumpang yang menyeberang dari Merak – Bakauheni mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik 4% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang.

Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit.

 

 

Sopiyan
Editor