TANGSELIFE.COM-Meski Lebaran 2023 sudah memasuki hari kedua tapi arus mudik masih terus mengalir ke luar Jabodetabek. Meski tidak sebanyak pada waktu H-7 sampai H-1 lalu.
Seperti terlihat di pelabuhan eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, lengang dan sepi dari pemudik yang akan meninggalkan pulau Jawa ke Pulau Sumatera.
Jadi tidak terjadi kepadatan apapun diarea pelabuhan tersebut. Meski begitu, masih ada sejumlah kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Pantauan pada Minggu 23 April 2023 sekitar Pukul 12.00 WIB, terlihat kondisi Dermaga Terminal 5 dan 4 lengang dari aktivitas kendaraan roda empat yang hendak naik kapal.
Pemandangan berbeda terlihat di Terminal 3 hingga Terminal Eksekutif, ada ada sejumlah kendaraan mengantri memasuki kapal Ferry.
Kendaraan pribadi itu akan meninggalkan pulau Jawa menuju ke Pulau Sumatera. Untuk kendaraan roda empat, rata-rata mobil dengan plat B namun sesekali terlihat plat berasal dari Jawa Barat maupun Jawa Tengah.
Bila Pelabuhan Merak sepi tidak demikian dengan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang berlokasi di Tangerang, Banten. Pada hari kedua Lebaran 2023 ini, Bandara Soetta terlihat masih padat oleh pemudik.
Arus mudik hari kedua Lebaran 2023 di terminal 1 keberangkatan domestik Bandara Soetta pukul 05.30 WIB terpantau ramai.
Antrean check-in bagasi cukup panjang meski sudah di buka lebih dari 10 counter oleh maskapai. Tidak hanya itu, antrean juga terjadi pada saat pengecekan identitas di pintu keberangkatan.
Menurut keterangan PT Angkasa Pura II (Persero), pergerakan pesawat take off dan landing di Bandara Soetta memang menunjukan peningkatan signifikan.
Pada 19 April (H-3) pergerakan pesawat take off dan landing tercatat 1.155 penerbangan, kemudian pada 20 April (H-2) tercatat 1.154 penerbangan dan pada 21 April (H-1) sebanyak 1.039 penerbangan.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan lalu lintas penerbangan pada H-3 hingga H-1 Lebaran 2023 ini mendekati 2019 saat kondisi normal belum ada pandemi COVID-19.
“Sebelum pandemi, Bandara Soekarno-Hatta rata-rata melayani 1.200 penerbangan setiap harinya. Kini, Bandara Soekarno-Hatta mencetak hattric traffic dalam 3 hari terakhir sebelum Lebaran 2023,” terangnya.
Yakni, penerbangan berkisar 1.000-1.100 penerbangan per hari yang sudah sangat mendekati kondisi normal sebelum pandemi COVID-19 terjadi Tanah Air.
“Kami memperkirakan selama arus mudik ini jumlah penerbangan tertinggi ada pada puncak arus mudik pada H-3 yakni sebanyak 1.155 penerbangan,” terangnya juga.
Sedangkan Executive General Manager Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan tingkat keterisian penumpang (load factor) saat arus mudik Lebaran 2023 meningkat cukup signfikan.
“Peningkatan penerbangan 5 persen, sementara peningkatan penumpang mencapai 19 persen,” ujarnya dalam keterangan resminya.