TANGSELIFE.COM – Viral di media sosial seorang pelajar SMP nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri ke kereta api karena depresi.

Peristiwa ini terjadi di Stasiun Lemahabang, Desa Simpangan, Cikarang Utara pada Selasa, 27 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari platform X @Creepy_room_, pelajar SMP berinisial P tersebut berusia 14 tahun.

Sebelumnya, warga setempat sempat melihat korban yang menggunakan baju hitam membawa tas kecil. Ia nampak mondar-mandir di peron stasiun.

Kemudian saat kereta melintas, korban melompat hingga akhirnya tertabrak kereta api.

Alhasil tubuhnya pun hancur dihantam lokomotif kereta api tersebut.

Bersamaan dengan korban, ditemukan juga sepucuk surat wasiat yang ditujukan pada sang ibu.

Korban menyampaikan maaf dan berpesan agar ia dimakamkan di dekat makan sang ayah yang belum lama ini berpulang.

“Tolong siapa pun yang nemuin surat ini tolong sampaikan kepada ibu saya (Mulyanah)” tulisnya dalam surat wasiat tersebut.

Kemudian ia menyampaikan kalimat yang ditujukan untuk sang mama.

“Mah, maafin dede belum bisa jadi yang terbaik buat mama. Dede selalu nyusahin mama untuk hari ini dede nggak bisa pulang ke rumah mama. Dede pengen ngikut bapak soalnya bapak di kuburan. Dede nyusul bapak ya mah. Maafin neng, Ma. Mama nggak usah mikirin neng. Neng sayang sama mama,” tulisnya.

“Pesen neng, neng pengen dikubur di samping kuburan bapak,” pungkas korban pelajar SMP berinisial P tersebut.

Di akhir surat, ia meminta agar siapa pun yang menemukan surat wasiatnya untuk menghubungi nomor sang kekasih.

Untuk kepentingan otopsi dan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter