TANGSELIFE.COM – Aktris Leony Vitria sedang menjadi perbincangan usai mengunggah anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang dinilai janggal.

Di media sosial instagram miliknya, mantan penyanyi cilik itu mengunggah rincian anggaran Pemkot Tangsel mulai dari biaya perjalanan dinas, pembelian cindramata hingga anggaran makan dan minum rapat.

Dalam unggahan itu tercantum bahwa biaya perjalanan dinas Pemkot Tangsel sebesar Rp 117 miliar, pembelian cindramata Rp 20 miliar, anggaran makan dan minum rapat Rp 60 miliar, sedangkan anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) Rp 38 miliar.

Menanggapi itu, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, bahwa data anggaran Pemkot Tangsel yang diunggah Leony merupakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Benyamin mengatakan, laporan keuangan yang tercantum dalam LKPD merupakan akumulasi dari seluruh belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Tangsel.

“Di dalam isi LKPD itu adalah seluruh kegiatan pemerintahan yang ada di dalam APBD yang sudah dilaksanakan dan sudah diperiksa BPK,” kata Benyamin di Rumah Dinas Walikota Tangsel, Selasa, 23 September 2025.

Menjawab anggaran makan dan minum yang mencapai Rp66 miliar, Benyamin menyebut bahwa anggaran itu untuk seluruh instansi yang ada di Kota Tangsel, termasuk pendidikan hingga kesehatan.

“Misalnya belanja mengenai makan minum rapat sebesar Rp66 miliar yang di upload di medsos itu, penjelasannya adalah bahwa ini ada tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk diantaranya 6 TK negeri, 157 SD Negeri, 24 SMP Negeri, 3 RSUD dan 35 Puskesmas di Kota Tangsel,” ungkapnya.

Sementara untuk biaya cindramata, Benyamin menerangkan bahwa itu termasuk seluruh penunjang aktivitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.

“Lagi-lagi bahwa ini tersebar di seluruh perangkat daerah. Kemudian ini di dalamnya untuk menunjang belanja-belanja barang penunjang kegiatan pemberdayaan masyarakat, jadi misalnya Dinas Tenaga Kerja membuat kegiatan pelatihan,” tuturnya.

Sedangkan untuk anggaran perjalanan dinas, Benyamin menyebut bahwa itu untuk menunjang seluruh aktivitas dinas baik dalam maupun luar kota.

“Rp 117 miliar itu sendiri bukan hanya berada di 1 unit dinas kerja, namun tersebar di seluruh kepala perangkat daerah, kalau di persentase dana itu 2,4 persen dari total seluruh belanja kita,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter