TANGSELIFE.COM – Jenazah satu keluarga korban kebakaran di Koja, Jakarta Utara, tidak diautopsi, tetapi langsung dimakamkan.
Kapolsek Koja, M Syahroni, mengatakan tidak dilakukannya autopsi terhadap jenazah satu keluarga korban kebakaran merupakan permintaan keluarga.
“Berdasarkan permintaan dari pihak keluarga tadi sudah di Polsek supaya tidak dilaksanakan autopsi,” ujar Syahroni, Sabtu 4 November 2023.
“Kita sudah bikinkan juga surat pernyataan dan berita acara supaya tidak diautopsi.”
“Jadi tinggal penyerahan dari rumah sakit untuk dikebumikan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” lanjutnya.
Satu Keluarga Tewas di Koja Jadi Korban Kebakaran
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya tewas terbakar dalam musibah kebakaran pada Jumat 3 November 2023 kemarin.
Kebakaran terjad di Jalan Cibanteng 3, RT 08 RW 07 Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Ada sekitar lima rumah yang ludes dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB tersebut.
Namun hanya ada satu rumah terbakar menelan korban, yakni satu keluarga yang terdiri dari 4 anggota keluarga tersebut.
Menurut keterangan Ketua RT, Sigit, jenazah satu keluarga korban kebakaran ditemukan di lantai berbeda di rumah kontrakan dua lantai.
Jenazah ibu bernama Khairunissa (34 tahun) bersama balitanya, M. Khalid Alfatih (2 tahun), ditemukan di lantai 1.
Sementara jenazah sang ayah, Didik Mulyadi (45 tahun), dan anak pertama bernama Fatin Khansa (10 tahun) ditemukan di lantai 2.
Sigit juga mengatakan bahwa jenazah Khairunissa ditemukan dalam kondisi sedang memeluk putranya.
Jenazah ibu dan balitanya tersebut terlihat sedang berpelukan.
“Ibunya lagi meluk anaknya yang kecil, mungkin mau menyelamatkan atau gimana nggak tahu, itu yang di lantai bawah,” tutur Sigit.
Saat ini, Polsek Koja telah melakukan olah TKP atas terjadinya peristiwa kebakaran yang menelan nyawa satu keluarga di Koja.
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
“Kita tidak bisa menduga-duga, tentu polisi bekerja berdasarkan analisa ahli.”
“Dalam hal ini kita masih menunggu hasil olah TKP yang baru dilaksanakan oleh Puslabfor Mabes Polri,” terang Syahroni.
Syahroni menerangkan terdapat 5 bangunan yang terbakar dan ada 4 korban yang merupakan satu keluarga tewas akibat terjebak kobaran api.
“Sementara belum (korban lain), karena pada saat kejadian mereka langsung ke luar. Yang korban (4 orang) meninggal terjebak,” ujar Syahroni.