TANGSELIFE.COM– Pinjaman online kerap menjadi alternatif untuk orang mendapatkan uang disaat genting.
Di era digital seperti ini, aplikasi pinjaman online atau pinjol telah menjamur dan menjadi bagian hidup untuk banyak orang.
Kemudahan untuk proses pengajuan membuat banyak masyarakat tergiur menggunakan pinjol ini saat butuh dana darurat.
Namun, tahukah Anda dibalik kemudahan ini dan tanpa diiringi dengan manajemen yang bijak, pinjol dapat menjadi jerat yang berujung kredit macet dan timbulkan bahaya.
Lantas, apa yang bisa dilakukan agar masyrakat terhindar dari bahaya pinjaman online terebut? simak langkah-langkahnya dibawah ini.
Tips Agar Terhindar dari Jerat Bahaya Pinjaman Online.
1. Kenali kemampuan keuangan.
Langkah terpenting agar Anda terbebas dari jerat pinjol adalah dengan memahami kondisi keuangan milikmu.
Kenali secara detail berapa banyak uang yang benar-benar dibutuhkan dan selama satu bulan berapa banyak cicilan pinjaman yang sanggup Anda bayar.
Kuncinya adalah jangan sampai tergoda untuk meminjam lebih dari kemampuan Anda.
2. Pilih penyedia aplikasi pinjaman yang kredibel.
Sebelum Anda memutuskan untuk memilih penyedia pinjol lakukan penelitan grundlich terlebih dahulu.
Pastikan perusahaan yang Anda pilih memiliki izin resmi dan sudah terdaftar di otoritas keuangan yang berwenang.
Hindari pinjaman dari penyedia jasa yang tidak jelas, tidak terpercaya, dan tidak memiliki izin.
3. Lakukan pemeriksaan syarat dan ketentuan pinjaman secara teliti.
Pastikan sebelum Anda menandatangani perjanjian pinjaman online, syarat dan ketentuan yang terkait sudah dibaca terlebih dahulu.
Pahami secara seksama suku bunga, biaya tambahan, tanggal jatuh tempo, dan konsekuensi dari keterlamabatan pembayaran.
Apabila ada hal yang tidak dipahami jangan ragu untuk bertanya terkait hal tersebut.
4. Buat anggaran dengan tepat.
Untuk memastikan bahwa Anda bisa membayar cicilan pinjaman tepat waktu buat terlebih dahulu anggaran yang jelas dan rinci.
Jangan hanya mengandalkan gaji bulanan, tapi coba untuk pertimbangkan juga sumber-sumber pendapatan lainnya.
5. Hindari pinjaman bergulir.
Ketika Anda berada di kondisi yang sulit untuk bayar cicilan pinjaman, sebisa mungkin hindari menggulirkan pinjaman.
Pinjaman bergulir merupakan praktik memperpanjang pinjaman dengan membayar bunga saja, sehingga memungkinkan utang yang dimiliki tetap tumbuh.
Kondisi ini akan membuat Anda terjebak dalam utang yang justru semakin besar.
6. Bayar cicilan tepat waktu.
Bayar cicilan pinjaman tepat waktu adalah cara untuk menghindari denda dan biaya tambahan agar integritas kredit Anda tetap baik.
Kepatuhan dalam melakukan pembayaran sesuai denganw waktu yang disepakati adalah kunci untuk menjaga catatan kredit Anda baik.
7. Pertimbangkan untuk ambil cara lain.
Sebelum mengambil pinjaman online, pastikan untuk pertimbangkan opsi alternatif lain seperti meminjam dari teman, keluarg.
Selain itu, mungkin juga bisa mencari bantuan keuangan dari lembaga nirlaba, atau manfaatkan fasilitas pinjaman yang memiliki suku bunga lebih rendah.
8. Pilih pinjaman online yang terdaftar di OJK.
Bank Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan telah mengatur industri pinjol untuk menghindari praktik-praktik yang bisa rugikan konsumen.
Maka pastikan pinjol yang dipilih telah terdaftar di OJK untuk meminimalkan risiko.
Demikian itulah beberapa cara agar Anda terhindar dari jeratan bahaya pinjol.