TANGSELIFE.COM – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serika (AS) di Gedung Putih, 13 November 2023.

Kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat bertepatan dengan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 12-18 November di San Francisco AS.

Tentu petemuan dua kepala negara ini, akan membahas banyak isu strategis internasional, termasuk hubungan antar dua negara.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dalam keterangan resminya menjelaskan, bahwa petemuan antar Jokowi dengan Biden ini memperdalam kembali kemitraan selama 75 tahun.

“Pertemuan nanti menegaskan kembali komitmen AS dan memperdalam kemitraan kepada negara demokrasi terbesar kedua yang telah terjalin 75 tahun,” ujarnya, Selasa, 7 November 2023.

Lanjut Jean-Pierre, Jokowi dan Biden rencananya akan membahwa persoalan ekonomi, inisiatif energi bersih, dan cara-cara untuk meningkatkan perdamaian serta stabilitas regional.

Topik mengenai penguatan sentralitas ASEAN dan penegakan hukum internasional juga termasuk ke dalam agenda.

Seperti diketahui, pemerintahan Biden memprioritaskan perlawanan terhadap China di kawasan Indo-Pasifik.

Kemudian Indonesia, seperti banyak negara berkembang lainnya, mendapat investasi dan pinjaman dari China dalam jumlah besar khususnya untuk proyek infrastruktur.

Pertemuan Jokowi-Biden Bahas Perang di Gaza?

Dalam jumpa pers Selasa, juru bicara keamanan Gedung Putih John Kirby mengaku tidak tahu apakah perang Israel-Hamas juga salah satu topik yang akan dibahas Biden dengan Jokowi.

Israel sebelumnya menuding Indonesia membangun rumah sakit di atas jaringan terowongan Hamas di Gaza dan dekat landasan peluncuran roket.

Indonesia membantahnya dengan mengatakan, RS itu dibangun sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza.

Sopiyan
Editor