TANGSELIFE.COM – Mobilitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terganggu akibat penghentian sementara layanan kalayang (skytrain).
Gangguan teknis pada sistem operasional menyebabkan fasilitas ini tak dapat digunakan, sehingga pengelola bandara harus mencari solusi alternatif demi kenyamanan penumpang.
Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, menyampaikan bahwa perbaikan kalayang Bandara Soekarno-Hatta masih berlangsung.
Namun sampai saat ini belum ada kepastian mengenai kapan operasional kalayang Bandara Soekarno-Hatta kembali normal.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pengguna jasa, PT Angkasa Pura Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut.
Meskipun layanan kalayang tak tersedia, Holik memastikan bahwa alternatif telah disiapkan untuk memastikan mobilitas penumpang antarterminal tetap lancar.
Langkah yang diambil meliputi penambahan armada bus dan peningkatan jumlah personel pelayanan.
Sebanyak 25 bus telah dikerahkan untuk melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara ke Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.
Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait diperkuat guna memastikan kelancaran operasional transportasi pengganti.
Holik menegaskan bahwa pengelola Bandara Soekarno-Hatta terus menjalin koordinasi intensif dengan PT Len Rekaprima Semesta untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
Ia juga menyoroti perlunya percepatan proses perbaikan agar layanan kalayang bisa segera digunakan kembali oleh para penumpang.