Berdasarkan laporan dinas Kesehatan kota Tangerang selatan pada minggu (6/02), kasus harian covid-19 bertambah 1.528 kasus. Dengan demikian, total kasus covid-19 di tangsel menjadi 44.292 kasus.
Lalu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis daftar obat covid-19 yang terbukti tidak ampuh. Obat-obat ini terbukti tidak bermanfaat untuk mengatasi covid-19. Dan, dalam beberapa kasus obat-obat ini justru dapat menyebabkan efek samping serius.
5 daftar obat tersebut adalah:
- Ivermectin
Ivermectin sebenarnya merupakan obat untuk membunuh parasite seperti cacing dan kutu rambut. Penggunaaan obat ini untuk covid-19 berawal dari sebuah penelitian yang kontroversial. Hingga publikasi penelitian pun dicabut dan obat ini tidak disetujui WHO, FDA, dan regulator obat Uni Eropa. - Klorokuin
Klorokuin atau chloroquine biasanya digunakan untuk penyakit malaria. Sehingga penggunaan obat ini untuk covid-19 dapat membahayakan jantung. - Oseltamivir
Oseltamivir merupakan obat anti virus yang digunakan untuk influenza tipe A dan B. obat ini tidak bermanfaat untuk covid-19. - Plasma Konvalesen
Plasma konvalesen adalah metode donor plasam yang mengandung antibodi. Tetapi metode ini tidak rekomendasikan oleh WHO karena terbukti tidak memiliki manfaat untuk covid-19. - Azithromycin
Terakhir adalah azithromycin yaitu obat yang biasa digunakan untuk membunuh bakteri. Terbukti tidak bermanfaat menangani virus covid-19.
Itulah daftar obat yang tidak ampuh dalam menangani covid-19 menurut Ikatan Dokter Indonesia. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol yang ada.
Tag Terkait:
