TANGSELIFE.COM – Warga sekitar lokasi tembok roboh di kawasan Villa Bintaro Regency, mendengarkan suara yang kencang dan teriakan minta tolong dari para korban.

Robohnya tembok tersebut menimpa empat orang pekerja yang berada di bawahnya saat sedang mengerjakan proyek pembuatam turap untuk menormalisasi kali Serua.

Akibat kejadian tersebut tiga pekerja mengalami luka-luka dan satu lainnya di nyatakan meninggal dunia.

Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, Karina (54), mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB.

Saat itu, terdengar suara yang sangat keras sehingga membuat warga mendatangi lokasi untuk mengetahui kejadian.

“Suaranya kencang banget, saya langsung samperin untuk liat apa yang terjadi, ternyata tembok ada yang roboh menimpa pekerja,” kata Karina saat berbincang dengan Tangselife.com di lokasi kejadian, Sabtu, 07 Oktober 2023.

“Warga langsung teriak minta tolong untuk membantu pekerja yang tertimpa tembok beton,” tambahnya.

Mendengar teriakan minta tolong, sejumlah warga berbondong-bondong untuk membantu proses evakuasi.

“Ada warga yang lari ke perkampungan atas untuk minta tolong, akhirnya banyak yang datang untuk menyelamatkan pekerja,”

Satu Korban Sempat Tidak Ditemukan

Karina menceritakan, saat proses evakuasi warga bertanya apakah seluruh pekerja sudah diselamatkan, namun ternyata ada satu pekerja yang keberadaannya tidak diketahui.

Mengetahui itu, warga berbondong-bondong mencari satu pekerja yang keberadaannya tidak diketahui tersebut dengan cara mengangkat bebatuan tembok yang roboh.

“Pas batu-batu beton itu diangkat ternyata ada yang melihat ada satu pekerja masih tertimpa batu yang ukurannya besar,” tutur Karina.

“Warga langsung ramai-ramai angkat batu besar itu, ternyata di bawahnya masih ada satu pekerja yang tertimpa, pas diangkat kondisinya sudah tidak sadarkan diri,” katanya.

Sebelumnya, pembangunan turap kali Serua yang berada di Villa Bintaro Regency mengalami roboh pada Jumat, 06 Oktober 2023.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, menjelaskan, saat itu para pekerja sedang mengerjakan pembangunan turap kali Serua yang berada di Perumahan Villa Bintaro Regency.

“Pekerja sedang melakukan pekerjaan merakit besi untuk cakar ayam untuk pondasi cor pinggir kali Serua,” kata Bambang, Jumat, 06 Oktober 2023.

Bambang menuturkan, runtuhnya tembok proyek diduga karena adanya getaran pada eskavator yang sedang digunakan pada saat itu.

“Sementara kita duga disebabkan getaran dari eksavator menyebabkan tembok diatasnya runtuh yang menimpa pekerja yang ada di bawahnya,” ujarnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut terkait kejadian ini.

“Ada 3 orang saksi yang di TKP kita masih lakukan pemeriksaan di Polsek Pondok Aren,” pungkas Bambang. (Andre).

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor